Menparekraf sekaligus Elite Gerindra Sandiaga Uno menyatakan kesiapannya maju sebagai calon presiden (capres) usai didukung pengurus PPP di Yogyakarta. PPP menghormati arahan Gerindra yang meminta seluruh kadernya mendukung Prabowo Subianto.
"PPP menghormati sikap Gerindra yang menyatakan kadernya harus dukung Pak Prabowo. Itu sebuah kewajaran bagi parpol manapun," kata Arsul kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).
Namun, kata Arsul, PPP tidak bisa melarang kadernya mendukung siapapun baik di nama internal partai ataupun di luar. Arsul menyebut pihaknya terbuka dengan semua usulan-usulan nama dari DPW.
"Namun memang tidak dapat dipungkiri bahwa di PPP sendiri selain suara pencapresan terhadap Ketumnya, kader dan struktural partai tidak dilarang menyebut nama atau sosok yang menurut mereka pantas diusung dalam Pilpres," ujarnya.
"Jadi kader dan struktural masih bisa menyuarakan aspirasinya soal capres - cawapres ini karena memang kami belum melakukan Mukernas yang menetapkan sosok-sosok potensial untuk diusung sebagai bakal capres atau cawapres ke KIB. Konsekuensinya ada nama-nama dari parpol lain atau nonparpol yang tersebut," lanjut Arsul.
Bahkan, menurut Arsul, tidak menutup kemungkinan ada usulan dari kader PPP yang mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Dia mengatakan itu bagian suara rakyat.
Arsul yakin Gerindra pun tidak akan marah. Dia menyebut hubungan Gerindra dan PPP berjalan baik-baik saja saat ini.
"Tidak tertutup kemungkinan nanti juga ada kader PPP yang suarakan juga Pak Prabowo karena beliau juga pernah diusung PPP di Pilpres 2014, demikian juga Mas Ganjar. Kami yakin karena ini bagian dari suara rakyat yang di PPP maka parpol lain termasuk teman-teman Gerindra tidak akan marah, apalagi hubungan PPP selama ini dengan Gerindra dekat dalam kebersamaan koalisi pemerintahan saat ini," ujarnya.
Simak Video 'Sandiaga Siap Nyapres, Dasco Bicara Etika-Prabowo Capres Gerindra':
(eva/gbr)