.webp)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) sempat mengungkapkan harapan mendukung kader Partai Gerindra Sandiaga Uno menjadi capres 2024. PAN menjelaskan alasan dari harapan Zulhas tersebut.
Waketum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan PAN pernah dua kali mendukung Sandiaga yakni pada Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019. Menurutnya, PAN selama ini memang cocok dengan pemikiran dan gagasan Sandiaga.
"PAN pernah dua kali mendukung Mas Sandi Uno saat Pilkada DKI 2017 dan Pemilu Presiden 2019. Hal ini menandakan bahwa visi, pemikiran, dan gagasan mas Sandi cocok dengan platform PAN. Ditambah lagi secara pribadi bahwa Mas Sandi dekat dengan Bang Zulkifli Hasan dan PAN," kata Viva Yoga kepada wartawan, Selasa (16/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Viva berbicara soal sosok capres yang bakal diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Diketahui, dalam KIB, PAN berkoalisi bersama PPP dan Partai Golkar.
Viva menyebut KIB memprioritaskan mengusung calon dari internal, artinya PAN menyodorkan Zulhas sebagai capres. Namun, tidak menutup kemungkinan juga untuk kader-kader dari eksternal ketiga partai itu.
"KIB memprioritaskan mengusung calon dari internal, yaitu para ketua umum. PAN ada Bang Zul, Golkar ada Pak Airlangga, dan PPP ada Bang Sumo alias Suharso Monoarfa," ucapnya.
Dia lalu menyebutkan sejumlah nama dari eksternal yang dinilai berpotensi untuk diusung menjadi capres. Nama-nama tersebut di antaranya Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Tapi tidak menutup kemungkinan untuk calon dari eksternal KIB. Ada banyak kan, misalnya Mbak Puan, Mas Sandi, Mas Erick, Kang Emil, Mas Ganjar (Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo), Mas Anies Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan), Mbak Khofifah (Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa), Pak Andika," tambahnya.
Nantinya, kata Viva, PAN bersama PPP dan Golkar akan memutuskan pasangan capres-cawapres secara aklamasi. Menurut Viva, penentuan pasangan capres-cawapres KIB akan melihat kondisi dan dinamika masyarakat.
"Meski begitu PAN akan memutuskan pasangan calon bersama-sama dengan Golkar dan PPP secara aklamasi, musyawarah mufakat, tidak voting," ujarnya.
Simak juga video 'Seputar Visi Misi yang Diusung KIB untuk Pemilu 2024':
