PPP Anggap Jokowi Tak Cuma Endorse Prabowo: Ada Ganjar dan Sandiaga

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 04 Agu 2022 16:14 WIB
Foto: Arsul Sani (Rahel/detikcom)
Jakarta -

Sinyal Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung atau endorse Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mencuat. PPP, sebagai bagian dari koalisi pendukung pemerintah, menilai Jokowi tak cuma mendukung Prabowo.

"Sejauh ini dari apa yang disampaikan Pak Jokowi dan kemudian dari aktivitas Pak Jokowi bersama dengan, katakanlah, sejumlah anggota kabinet yang oleh publik atau di media itu disebut-sebut sebagai calon potensial untuk menjadi capres atau cawapres, maka menunjukkan bahwa sosok itu tidak tunggal, tidak satu gitu," kata Waketum PPP Arsul Sani di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Arsul menilai wajar saja ada isu Jokowi mendukung Prabowo sebagai capres di 2024. Dia menyoroti momen keduanya sering terlihat akrab di sejumlah agenda.

"Kita lihatlah ya, kalau sekarang kemudian di media berkembang pendapat bahwa Pak Jokowi meng-endorse Pak Prabowo ya itu wajar. Karena saya kira Pak Prabowo yang kami lihat itu juga terlihat dalam sejumlah kegiatan bersama Pak Jokowi dan itu secara implisit sebetulnya menunjukkan endorsement," ujar Arsul.

Wakil Ketua MPR ini kemudian menyebut ada figur lain yang dianggapnya mendapat endorsement dari Jokowi menuju Pilpres 2024. Arsul menyebut nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menparekraf Sandiaga Uno.

"Tapi kan bukan hanya Pak Prabowo saja kalau kita lihat. Ada juga sosok-sosok yang lain. Kemudian di luar kabinet kan dari apa yang pernah disampaikan Pak Jokowi, meskipun beliau menyampaikan ojo kesusu kan tapi dari bahasa tubuh ada juga. Seperti katakanlah, Pak Ganjar. Itu kami baca sebagai sebuah endorsement juga," kata dia.

Dia juga menyebut Jokowi terlihat memberi endorsement untuk Sandiaga Uno saat PM Australia Anthony Albanese berkunjung ke RI. Saat itu, Sandiaga turut menyambut kedatangan PM Australia itu.

"Di luar itu sebetulnya kita lihat ya sosok yang lain. Pak Sandi, itukan kalau nggak salah ketika PM Australia ke sini, itu kan juga yang diberi kehormatan untuk menyambut langsung. Nah, itu sebetulnya tanda-tanda zamanlah. Kalau buat saya, itu beliau memberikan endorsement kepada sosok di kabinet yang memang oleh publik atau parpol itu disebut-sebut namanya sebagai capres atau cawapres potensial," kata Arsul.

"Jadi yang mau saya bilang, itu Pak Prabowo termasuk salah satu, tapi memang yang saya lihat bukan satu-satunya," lanjut dia.

Simak Video 'Politisi Senior NasDem Bicara Peluang Jokowi jadi Cawapres Prabowo':






(fca/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork