Jeffrie dan Nudirman Masuk Senayan, Indra Pilliang Gagal

Jeffrie dan Nudirman Masuk Senayan, Indra Pilliang Gagal

- detikNews
Minggu, 26 Apr 2009 19:36 WIB
Padang - Dua caleg muka baru yang cukup tenar di masyarakat Sumatera Barat (Sumbar), Jeffrie Geovanie dan Nudirman Munir, kemungkinan terpilih menjadi anggota DPR 2009-2014. Sedangkan pengamat politik Indra dari CSIS, Indra Pilliang, gagal masuk Senayan.

Sebagian caleg yang berhasil terpilih sebagai anggota DPR dari Sumbar merupakan muka lama. Muka-muka lama yang akan bertahan di DPR itu antara lain Irwan Prayitno dan Refrizal (PKS), Dasrul Djabar (PD), Azwir Dainy Tara (PG) dan Epyardi Asda (PPP). Sedangkan, sembilan calon yang diperkirakan terpilih lainnya berasal dari berbagai latar belakang seperti mantan birokrat, pengusaha, anggota DPRD dan pengacara.

Berdasarkan hasil perolehan suara pemilu legislatif 2009 yang selesai dihitung KPU Sumbar Jumat (24/4/2009) malam, diperkirakan Partai Demokrat meraih 5 kursi, Partai Golkar 3 kursi, sementara PAN, PKS dan PPP, masing-masing memperoleh 2 kursi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota KPU Sumbar, Husni Kamil Manik, ketika dihubungi detikcom, Minggu (26/4/2009) mengatakan, yang berwenang menghitung dan menetapkan perolehan kursi DPR RI adalah KPU Pusat. KPU Sumbar, menurut dia, hanya membeberkan rincian perolehan suara seperti yang ditetapkan pada Jumat malam.

"Dengan demikian, untuk sementara hitung-hitungan yang terkait dengan jumlah kursi dan calon terpilih yang dilakukan oleh teman-teman dari media lebih sebagai prediksi," kata dia.

Berikut perkiraan perolehan kursi di DPR RI yang dihitung berdasarkan Peraturan KPU No 15 tahun 2009 dengan cara mencari bilangan pembagi pemilih (BPP) dari suara sah partai yang diperkirakan akan lolos parliamentary threshold (PT) dibagi peruntukan kursi di tiap daerah pemilihan (dapil).

Untuk daerah pemilihan Sumbar 1, caleg yang diperkirakan lolos adalah peraih suara tertinggi dari PD (3 kursi), PG (2 kursi), PAN, PKS dan PPP masing-masing 1 kursi.

Caleg dari PD adalah Dasrul Djabar (83.671 suara), Darizal Basir (48.223 suara) dan Zulmiar Yanri (27.285 suara). Sementara dari Partai Golkar Jeffrie Geovanie (66.845 suara) dan Azwir Dainy Tara (22.726 suara). Tiga lainnya adalah M Ichlas El Qudsi dari PAN (23.806 suara), Irwan Prayitno dari PKS (57.199) dan Epyardi Asda dari PPP (21.182 suara).

Di dapil Sumbar 2, terpilih Djufri (83.046 suara) dan Mulyadi (63.367) dari PD. Dari PG peraih suara tertinggi Nudirman Munir (31.418), dari PAN Taslim (15.688), dari PKS Refrizal (27.214) dan dari PPP Muhammad Iqbal (22.429).

Pengacara Nudirman Munir, mantan pengacara keluarga Cendana unggul 4.819 suara dari peneliti CSIS Indra Jaya Pilliang yang mendapat 26.599 suara. Sementara Taslim, perolehan suaranya unggul tipis dari Artis Adrian Maulana dari PAN yang meraih 15.159 suara.

30 Persen Golput

Sementara itu, angka pemilih yang memutuskan untuk menjadi golongan putih (golput) pada pemilu legislatif di Sumatera Barat (Sumbar) mencapai hampir 30% atau lebih dari 29%. Angka tersebut naik sekitar 4% dari angka golput Pemilu 2004 yang hanya sekitar 25%.
 
Tercatat, suara sah di Sumbar sebanyak 2.022.549 suara dan suara suara tidak sah mencapai 200.654 (9,92%). Jumlah partisipasi pemilih pada pemilu legislatif 2009 di Sumbar sebanyak 2.223.203 pemilih atau 70,46% dari total 3.155.148 pemilih yang terdaftar dalam DPT. Dengan demikian, angka golput di Sumbar mencapai 931.945 orang atau sekitar 29,54% dari jumlah DPT.

(yon/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads