Zakat Adalah Mensejahterakan

Zakat Adalah Mensejahterakan

- detikNews
Rabu, 08 Sep 2010 09:53 WIB
Jakarta - Hidup sejahtera adalah hal yang didambakan oleh semua orang. Oleh itu ajaran islam memandang penting terhadap kesejahteraan umatnya. Masyarakat Islam harus hidup seimbang yakni di dalamnya tidak dibolehkan terjadi kesenjangan sosial antara golongan kaya dan golongan miskin dengan jarak perbedaan yang jauh. Tetapi, Islam menganjurkan supaya golongan yang kaya membantu golongan yang miskin. Sehingga, kehidupan golongan miskin terbantu kebutuhannya.
 
Maka untuk mengatasi problema kemiskinan di dalam masyarakat Islam telah memberikan jalan keluarnya, yakni diwajibkannya mengeluarkan zakat. Bahkan, zakat tercantum dalam pondasi ajaran Islam yaitu salah satu rukun Islam. Dengan diwajibkannya zakat menunjukkan keistimewaan ajaran Islam. Karena, Islam juga tidak menyampingkan aspek sosial.
 
Zakat berpotensi untuk mensejahterakan umat apabila diberdayakan secara optimal. Karena, sumber zakat yang ada pada umat Islam sangat banyak bentuknya serta jumlahnya juga sangat besar. Sesungguhnya jika zakat sudah diberdayakan dengan seutuhnya maka itu sudah mencukupi keperluan masyarakat Muslim tanpa harus ada tambahan membayar pajak seperti yang berlaku pada saat ini.

Idealnya adalah zakat diwajibkan untuk umat Islam. Sedangkan pajak hanya untuk non muslim. Hal yang sedemikian ke depannya perlu diupayakan jalan keluarnya supaya umat Islam tidak harus menanggung dua beban secara bersamaan.
 
Upaya untuk membantu fakir miskin adalah target utama dalam pendistribusian zakat. Dengan dana zakat diharapkan nasib fakir miskin terangkat. Sebaiknya bantuan kepada mereka bukan sekedar bantuan untuk keperluan hidup. Tetapi, lebih kepada bantuan yang sifatnya membangun. Sehingga pada masa-masa selanjutnya para fakir miskin naik taraf hidupnya dan tidak bergantung lagi pada bantuan zakat.

Apabila sebelumnya sebagai mustahik adakalanya suatu saat bisa menjadi muzakki. Selain itu zakat juga dapat dipergunakan untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam bidang antara lain ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Seperti membangun sarana kesehatan, membangun sarana pendidikan, bantuan kepada para pelajar sehingga meperoleh pendidikan yang layak.
 
Kemampuan zakat dalam mensejahterakan umat bukan sekedar angan atau sebatas teori. Tetapi, telah dibuktikan secara nyata kebenarannya dalam sejarah peradaban Islam. Dan, yang paling terkenal adalah pada masa kepemimpinan khalifah Umar bin Abdul Aziz di era kerajaan Bani Umayyah. Pada masa itu kesejahteraan benar-benar merata. Sehingga, petugas zakat kesulitan untuk mendapati mustahik.
 
Maka dari itu sudah sepantasnya para petugas zakat atau mereka yang berkecimpung dalam pengurusan zakat untuk selalu bersemangat. Supaya, keberhasilan yang pernah diraih suatu ketika dulu dapat dicapai semula. Begitu pula para muzakki hendaknya kontinyu dalam berzakat karena ianya merupakan sebuah kewajiban yang tidak boleh diabaikan.
 
Hambari Nursalam,
Mahasiswa IIU Malaysia, Anggota Pengurus UPZ-BAZNAS Malaysia.


(msh/msh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads