Mengadopsi Hewan Peliharaan

Mengadopsi Hewan Peliharaan

David Randy - detikNews
Sabtu, 17 Okt 2015 08:39 WIB
Foto: David Randy
Jakarta - Sering kali Calon Orang Tua Asuh (COTA) kebingungan dalam memilih hewan yang ingin diadopsi. Banyak COTA yang juga belum mengetahui pasti tanggung jawab yang harus dijalani.

Akibatnya, banyak COTA yang akhirnya menyesal dan menyerahkan hewan yang mereka adopsi ke penangkaran atau kepada orang lain. Untuk itu, berikut beberapa tips yang bisa dipertimbangkan oleh COTA yang ingin mengadopsi hewan peliharaan:

Sebelum melakukan adopsi, COTA harus terlebih dahulu menyeleksi kandidat hewan yang ingin diadopsi. Perlu diketahui, menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia (PERPRES RI) No. 48 Tahun 2013, hewan peliharaan berasal dari Satwa Liar yang tidak dilindungi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang konservasi sumber daya alam hayati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, COTA tidak dapat memelihara hewan seperti Kucing Hutan, Kakak Tua, Harimau, Elang dan hewan dilindungi lainnya, melainkan hanya hewan ternak dan hewan rumahan (Anjing dan Kucing).

Setelah mengetahui jenis hewan yang dapat diadopsi, COTA sebaiknya mencari tahu apakah ada keluarga yang alergi dengan hewan tertentu atau tidak. Sebagai contoh, apabila ada keluarga yang alergi dengan bulu Kucing, maka sebaiknya mempertimbangkan hewan peliharaan yang lain seperti Anjing, Burung Kenari, atau Ikan.

Menghindari hewan yang menyebabkan alergi adalah langkah yang bijaksana bagi COTA dan calon hewan peliharaan. Mengadopsi hewan yang menyebabkan alergi akan memberikan dampak negatif bagi kedua pihak, baik dari segi kesehatan, maupun dari segi psikologi.

Hal lain yang harus dipertimbangkan sebelum menentukan hewan yang akan diadopsi adalah tempat tinggal. Pada dasarnya COTA harus memiliki tempat tinggal yang cukup bagi hewan peliharaan untuk bermain.

Apabila ingin mengadopsi Anjing, maka COTA disarankan memiliki pekarangan yang cukup bagi Anjing untuk bermain. Hewan peliharaan yang dikurung di kandang sempit akan lebih mudah stress dan memiliki usia rata-rata lebih pendek dibandingkan dengan hewan yang di bebaskan tanpa kandang.

Apabila COTA sudah memiliki beberapa kandidat hewan yang akan diadopsi, maka pertimbangkan kembali mengenai biaya perawatannya. Setiap jenis hewan memiliki biaya perawatan yang berbeda. Pastikan biaya perawatan perbulan dan pertahunnya sesuai dengan dompet COTA.

Untuk hewan seperti Anjing dan Kucing membutuhkan vaksinasi berkala dan lanjutan setiap tahunnya. Selain itu, mereka juga membutuhkan biaya salon (mandikan sendiri untuk lebih hemat), biaya makan dan mainan, biaya sertifikasi untuk jenis tertentu, serta biaya persalinan bagi Anjing dan Kucing yang baru pertama kali mempunyai anak.

Setelah memastikan kesiapan untuk mengasuh hewan yang diinginkan, saat ini perlu dipertimbangkan dari mana COTA akan mengadopsi. COTA dapat mengadopsi dari tempat penangkaran hewan, atau dari breeder.

Sebaiknya COTA mengunjungi tempat penangkaran terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengadopsi dari breeder alasannya; 1). Di penangkaran banyak hewan siap adopsi, 2). Biaya adopsi lebih murah, 3). Biasanya hewan di penangkaran telah memiliki riwayat vaksinasi rutin.

Proses Adopsi

Adopsi dari penangkaran biasanya memakan waktu beberapa jam hingga beberapa minggu. Untuk Kucing yang "ready to adopt" biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja, lain halnya Anjing dengan status sama. Untuk mengadopsi Anjing, biasanya akan ada petugas dari penangkaran yang melakukan survai ke rumah COTA terlebih dahulu.

Sebelum mengadopsi, COTA harus melakukan registrasi dengan mengisi formulir permohonan adopsi, menandatangani surat pernyataan, serta membayar sejumlah uang administrasi (berkisar 150-700 ribu rupiah, tergantung jenis hewan dan ras dari hewan yang akan diadopsi).

Tidak jauh berbeda, adopsi dari breeder juga memakan waktu mulai dari beberapa jam hingga beberapa minggu. Ini tergantung pada jenis hewan apa yang ingin diadopsi dan kesiapan hewan tersebut untuk diadopsi. Apabila ingin mengadopsi Anjing atau Kucing yang baru berusia beberapa hari, maka COTA harus menunggu 12-15 minggu sebelum dapat membawa hewan tersebut pulang.

Jika COTA ingin mengadopsi hewan yang telah berusia di atas 12 minggu, biasanya COTA dapat langsung membawa hewan tersebut pulang. Yang membedakan proses adopsi melalui penangkaran dan breeder adalah biaya dan proses survai.

Sebagai Calon Orang Tua Asuh yang akan mengadopsi hewan peliharaan, disarankan untuk mengenali jenis hewan yang ingin diaposi terlebih dahulu. Pastikan hewan tersebut dapat dipelihara dan tidak termasuk hewan yang dilindungi. Setelah itu, pastikan tidak ada keluarga yang alergi dengan hewan yang akan diadopsi.

Pertimbangkan dengan matang mengenai biaya yang akan dikeluarkan untuk hewan tersebut. Selanjutnya, lakukanlah survai ke tempat penangkaran dan breeder. Selanjutnya, COTA dapat memutuskan hewan mana yang ingin diadopsi.

*Penulis adalah Humane Educator


David Randy
herrndavid@gmail.com (wwn/wwn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads