Sebanyak empat nagari (desa) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) terisolir akibat longsor yang menutup badan jalan. Pemprov Sumbar memastikan keempat desa tersebut saat ini sudah bisa dijangkau dan bantuan akan dikirimkan segera.
"Empat nagari pada prinsipnya sudah bisa dijangkau dan kemudian juga sudah mulai masuk ke sana. Itu tadi kita minta Posko Bantuan yang ada di sini juga untuk mengirim makanan ke sana," ujar Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansarullah usai mendampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka, kepada wartawan di lokasi, Kamis (4/12/2025).
Mahyeldi memastikan pemerintah daerah dan pusat bergerak untuk memulihkan kondisi di lokasi dengan bantuan TNI, Polri, BPBD, KSP hingga relawan. Mahyeldi menambahkan pihaknya juga telah memetakan jalan-jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan akibat bencana galodo (banjir bandang) ini.
Wali Nagari Tigo Koto Silungkang, Deni Cendra, sempat menyampaikan harapan warga saat bertemu dengan Wapres Gibran. Salah satunya mengenai akses Jalan Palembayan-Bukittinggi, mengingat akses tersebut merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.
"Tentunya pembukaan jalan kita prioritaskan," ucapnya.
Mengenai status bencana Sumbar, Mahyeldi menyerahkan ke pemerintah pusat. Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah memenuhi kebutuhan masyarakat di lokasi bencana juga warga yang terisolir.
"Itu urusan pusat, yang penting sekarang bagaimana kebutuhan masyarakat terpenuhi dan kemudian anggaran untuk rehabilitasi akan terpenuhi," imbuhnya.
Mahyeldi kemudian menyinggung soal efisiensi anggaran untuk daerah. "Karena memang tahun 2026 ini kan ada efisiensi, yaitu di Sumatera Barat ada Rp 2,6 triliun ditolak semuanya," lanjutnya.
Mahyeldi mengaku telah menyurati Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa agar dana tersebut dikembalikan.
"Saya sudah menyurati Pak Presiden, kemudian Pak Menteri Keuangan agar dana itu bisa dikembalikan lagi ke Sumatera Barat untuk digunakan, Rp 2,6 triliun yang diefisiensi lagi," katanya.
Mahyeldi tidak menyangkal bahwa pemerintah pusat telah membantu daerah dalam pemulihan pasca bencana ini.
"Sekarang sudah dibantu sesungguhnya, dengan menggerakkan dari kementerian juga turun ke sini, Pak Presiden dan Wapres sudah turun ke sini dan itu kemudian juga ada bantuan-bantuan, semuanya sudah ada anggaran APBN," paparnya.
Lihat juga Video Tangis Abdul Cari Istri Hilang Tersapu Banjir: Saya Merasa Tak Berguna
(mei/jbr)