Polisi-TNI dan Warga di Meranti Gotong Royong Bersih-bersih Cegah Banjir

Polisi-TNI dan Warga di Meranti Gotong Royong Bersih-bersih Cegah Banjir

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 02 Des 2025 14:55 WIB
Polisi hingga TNI bergotong-royong bersih-bersih lingkungan di Meranti cegah banjir
Foto: Polisi hingga TNI bergotong-royong bersih-bersih lingkungan di Meranti cegah banjir (dok. Meranti)
Meranti -

Polres Kepulauan Meranti bersama TNI dan instansi terkait lainnya serta masyarakat bergotong-royong melakukan bersih-bersih lingkungan. Langkah ini dilakukan untuk mencegah bencana banjir dan antisipasi Siklon Tropis Senyar.

Gotong royong digelar di Polsek Tebing Tinggi Minggu (30/11/2025). Pembersihan juga dilakukan di Jalan Poros Kelurahan Teluk Belitung Kecamatan Merba, Jalan A Yani Desa Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang, Jalan Rumbia Bantar, Kecamatan Rangsang Barat,.

Wakapolres Meranti Kompol Meitertika yang memimpin kegiatan ini berharap, dengan kegiatan ini, terciptanya lingkungan di Kabupaten Kepulauan Meranti khususnya di wilayah Selatpanjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan gotong-royong ini juga sebagai bentuk antisipasi terjadinya banjir yang diakibatkan curah hujan yang tinggi dan air laut pasang," imbuhnya.

Polisi hingga TNI bergotong-royong bersih-bersih lingkungan di Meranti cegah banjirFoto: Polisi hingga TNI bergotong-royong bersih-bersih lingkungan di Meranti cegah banjir (dok. Meranti)

Ia mengatakan kegiatan gotong royong ini fokus pada upaya mitigasi dini terhadap potensi bencana yang diakibatkan curah hujan tinggi dan air pasang.

ADVERTISEMENT

"Terjaganya kebersihan pada gorong-gorong sehingga aliran air dapat mengalir dengan lancar," imbuhnya.

Tujuan utama dari gotong royong ini adalah antisipasi banjir yang diakibatkan curah hujan tinggi dan air pasang, dengan harapan wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti dapat terhindar dari banjir.

Pelaksanaan gotong royong ini menunjukkan kesiapan dan respons cepat dari jajaran Polres Kepulauan Meranti bersama pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat dari ancaman cuaca ekstrem.

(mea/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads