Polda Riau Perluas Pencarian Personel yang Hilang Saat Longsor di Sumbar

Duka dari Utara Sumatera

Polda Riau Perluas Pencarian Personel yang Hilang Saat Longsor di Sumbar

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 02 Des 2025 12:31 WIB
Polda Riau memperluas area pencarian personelnya yang hilang saat banjir di Padang, Sumbar
Foto: Polda Riau memperluas area pencarian personelnya yang hilang saat banjir di Padang, Sumbar. (dok. Istimewa)
Padang -

Polda Riau terus melakukan upaya pencarian Ipda Angga Mufajar, anggota Ditreskrimum Polda Riau yang hilang saat bencana banjir bandang dan longsor di Padang Panjang, Sumatera Barat. Pencarian diperluas ke beberapa titik.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto, yang saat ini berada langsung di lokasi bencana, memastikan bahwa tim pencarian bekerja menyusuri Sungai Jembatan Kembar, lokasi ditemukannya kendaraan yang ditumpangi korban hingga ke enam anak sungai yang memiliki potensi menjadi jalur hanyutnya korban.

Pada Senin malam, kegiatan penyisiran dilakukan hingga pukul 24.00 WIB dan akan dilanjutkan kembali pada Selasa pagi dengan penambahan personel dari Polres Kampar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses pencarian melibatkan tim Ditreskrimum Polda Riau, personel Reskrim Polres Kampar dan Polres Padang Panjang, warga lokal sebagai penunjuk arah, serta relawan Mapala Sumbar yang memahami karakteristik aliran sungai di kawasan tersebut," jelas Kombes Anom.

Kombes Anom menjabarkan, pencarian dilakukan dengan menyisir bantaran sungai, memeriksa cekungan, tumpukan material banjir, serta titik-titik yang dinilai memiliki potensi ditemukannya korban.

ADVERTISEMENT

"Seluruh anggota di lapangan bekerja dengan penuh kehati-hatian, mempertimbangkan keselamatan personel, serta terus berkoordinasi dengan Basarnas, TNI, BPBD, relawan, dan unsur pemerintah daerah Sumatera Barat," jelasnya.

Di luar operasi pencarian Ipda Angga, lanjut Anom, Polda Riau juga mengerahkan 290 personel sebagai bagian dari dukungan kemanusiaan lintas provinsi untuk membantu masyarakat Sumatera Barat yang terdampak bencana.

Personel tersebut disebar ke berbagai titik terdampak untuk melaksanakan evakuasi korban, pendistribusian logistik, pendirian tenda pengungsian dan dapur umum, pembukaan akses jalan yang tertutup material longsor, serta membantu penguatan layanan kesehatan dan penyelamatan darurat di lapangan.

Kombes Anom menyampaikan, misi kemanusiaan tersebut merupakan bentuk kehadiran negara untuk membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah, sekaligus memastikan seluruh kebutuhan mendesak masyarakat dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

"Seluruh operasi, baik pencarian Ipda Angga maupun penanganan bencana secara keseluruhan, akan terus dilanjutkan menyesuaikan dinamika situasi di lapangan selama masa tanggap darurat masih berlangsung," pungkasnya.

(mea/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads