Ribuan pelari mengikuti Brimob Run 2025 yang digelar Kepolisian Daerah (Polda) Riau. 'Gajah' hingga 'Shaun The Sheep' ikut meramaikan lomba lari sejauh 8 kilometer ini.
Brimob Run 2025 ini mengusung konsep unik, yakni lari berkelompok dengan jumlah 8 orang per tim. Bukan pakai jersey, tetapi para peserta menonjolkan keunikannya masing-masing dengan kostumnya.
Ada yang memakai kostum gajah, Shaun The Sheep, pohon, hingga daur ulang sampah. Ada juga yang memakai baju adat Riau dengan tanjak di kepala.
Brimob Run 8K mengambil start dan finish di depan Markas Polda Riau, dengan rute lintasan: Start Mapolda Riau - Jl. Patimura - Diponegoro - Hangtuah - Moh. Dahlan - Sisingamangaraja - Dr. Sutomo - Hangtuah - Diponegoro - Jl. Patimura - Finish Mapolda Riau.
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan membuka kegiatan dengan melakukan flag off di garis start, pada Sabtu (22/11/2025). Turut hadir di lokasi Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo dan jajaran pejabat utama (PJU) Polda Riau, Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Riau Brigjen Christ Pusung, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Jarot Suprihanto, dan Kabinda Riau.
Kapolda juga ikut berlari bersama kelompoknya. Irjen Herry Heryawan berlari dengan baju jersey bertema superhero dengan inisial 'S' atau Super Man pada jersey-nya.
Kegiatan ini mengusung tema besar: 'Brimob Presisi untuk Lestari'. Event yang digagas Satuan Brimob Polda Riau ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Korps Brimob.
Uniknya, Brimob Run 8K ini menonjolkan kebersamaan dengan lari berkelompok yang kreatif dan sarat makna. Setiap grup beranggotakan delapan pelari, diwajibkan tampil dengan kostum bernuansa lingkungan, budaya, sosial, hingga identitas Brimob dan Polri.
Konsep pelestarian lingkungan bukan sekadar tema pelengkap, tetapi menjadi ruh utama dalam penyelenggaraan. Para peserta didorong menampilkan kostum yang menggambarkan pesan ramah lingkungan mulai dari isu sampah, perubahan iklim, hingga konservasi tumbuhan dan satwa.
Tidak hanya itu, Brimob Run ini juga dimeriahkan dengan panggung hiburan. Selain lari, Polda Riau juga menggelar lomba konten dengan hadiah utama Rp 8 juta untuk karya terbaik.
Polda Riau juga menunjukkan inklusivitas pada gelaran Brimob Run 8K tahun ini. Sejumlah penyandang disabilitas ikut berlari pada event ini.
Salah satu anggota tim difabel Yuli Hermawati mengungkapkan rasa bangganya dapat ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.
"Kami senang bisa dilibatkan. Kami siap berlari!," kata Yuli.
Tonton juga Video: Mencari Milenial Sehat Penerus Bangsa dari Riau Bhayangkara Run
(mea/ygs)