.webp)
Komitmen Polres Rokan Hulu (Rohul) terhadap food security dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berhenti pada kualitas gizi. Guna memastikan seluruh omprengan atau wadah makanan benar-benar higienis dan steril, SPPG Polres Rohul kini telah dilengkapi dengan pengering otomatis.
Hal ini sesuai dengan arahan Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan untuk memastikan agar kebersihan dapur dari proses pengolahan makanan hingga peralatan harus higienis dan steril.
"Proses penerimaan dan penyiapan bahan dari masuknya sampai kebersihan dapur sampai ke proses pengolahan, kebersihan peralatan, food tray, kebersihan dapur secara terus menerus," kata Irjen Pol Herry Heryawan saat meresmikan Dapur SPPG Polres Rohul, Jumat (24/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SPPG Polres Rohul adalah dapur ke-7 dari total 15 SPPG yang telah diresmikan. Dapur SPPG ini melayani MBG untuk 3.474 siswa penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan bahwa pihaknya mendukung program MBG yang aman dan berkualitas dengan menerapkan standar mutu kesehatan nasional.
"Dalam mendukung program ini, kami menjamin setiap bahan pangan harus mengikuti standar mutu kesehatan nasional serta layak dikonsumsi dengan juga memperhatikan makanan ini agar tetap pemenuhan gizi yang aman dan berkualitas," katanya.
Setiap dapur SPGG di bawah Polda Riau menerapkan standar keamanan makanan (food security) dengan penggunaan rapid test. Hal ini dilakukan guna menjamin tidak ada siswa yang keracunan.
 Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dan istri, Ny Tina Agustina Heryawan mengecek Dapur SPPG Polres Rohul, Jumat (24/10/2025). Foto: Mei Amelia/detikcom |
Kapolda menekankan agar SPPG memperhatikan keamanan pangan dari hulu sampai ke hilir. Dimulai dari proses penanaman bahan pangan, pemanenan, pengelolaan, penyimpanan, hingga distribusi ke tingkat konsumen.
"Termasuk sampai ke dapur SPPG yang akan didistribusikan kepada para siswa," ujarnya.
 Dapur SPPG Polres Rohul dilengkapi pengering food tray otomatis. (Foto: Mei Amelia/detikcom |
Kapolda juga meminta agar dapur SPPG melakukan pengecekan secara ketat terhadap kebersihan food tray atau ompreng guna memastikan wadah makanan tidak terkontaminasi bakteri atau kuman saat digunakan.
"Oleh karena itu, setiap tahap pengolahan, penyajian, dan distribusi makanan selalu diawasi secara cermat agar tercapai standar aman, sehat, dan berkualitas," katanya.
Pengering Otomatis
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Rohul AKBP Emil Eka Putra menyampaikan pihaknya menggunakan mesin pengering otomatis untuk memastikan omprengan setelah dicuci terbebas dari bakteri.
"Selain itu, kami juga menggunakan pengering otomatis untuk efisiensi waktu," kata AKBP Emil.
AKBP Emil menambahkan keamanan di Dapur SPPG Polres Rohul juga dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV) di setiap ruangan. Pendistribusian menggunakan 2 unit mobil.
"Jarak terjauh distribusi ke sekolah penerima manfaat sekitar 3 kilometer," katanya.
Peresmian ini turut dihadiri Irwasda Polda Riau Kombes Prabowo Santoso, Ketua Bhayangkari Daerah Riau Ny Tina Agustina Heryawan dan pengurus, Ny Nelly Prabowo, Penata Kebijakan Kapolri Madya Tingkat III Polda Riau Kombes Bahtiar Alponso, Kapolres Rohul AKBP Emil Eka Putra, dan Sekda Kabupaten Rohul Muhammad Zaki.
Simak juga Video 'Intip Pengelolaan SPPG Polri yang Terapkan Standar Food Safety untuk MBG':
(mea/dhn)
