Semangat Siswa SLB di Kabupaten Siak Tanam Pohon Bersama Polisi

Aparat kepolisian memberikan edukasi Green Policing dan menanam pohon di Sekolah Luar Biasa (SPB) Negeri Siak. Upaya ini dilakukan untuk menanamkan kecintaan lingkungan sejak dini.

Kasat Intelkam Polres Siak Iptu Risman Nurhendri yang memimpin kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Green Policing adalah inisiatif Kapolda Riau sebagai upaya memberikan perlindungan terhadap alam dan ekologis.

"Hari ini, kami ingin berbagi bukan hanya ilmu, tapi juga semangat untuk menjaga bumi kita. Polisi bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga menjaga kehidupan. Dan kehidupan itu dimulai dari alam yang lestari," ujar Risman, Senin (13/10/2025).

Ia menambahkan bahwa Green Policing bukan sekadar menanam pohon, tetapi memiliki makna mendalam sebagai wujud kepedulian Polri bukan hanya kepada sesama manusia, tetapi juga kepada alam dan lingkungannya.

Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap tercipta kesadaran, dan rasa cinta terhadap lingkungan di hati generasi muda. Ia pun mengajak para siswa untuk melindungi alam dengan melakukan gerakan kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan.

Foto: Polres Siak turun ke SLB Negeri untuk mengkampanyekan Green Policing dalam upaya melindungi lingkungan. (dok. Polres Siak)

"Mari kita mulai dari hal kecil, menanam pohon, membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan rumah dan sekolah. Anak-anak kita adalah agen perubahan bagi masa depan yang lebih hijau," tambahnya.

Kegiatan ini disambut positif oleh Watini selaku Kepala Sekolah SLB Negeri Siak. Ia menyampaikan apresiasi atas upaya Polres Siak yang turun ke sekolah-sekolah dalam upaya menjaga lingkungan.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolda Riau dan Bapak Kapolres Siak atas perhatian dan kepeduliannya. Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi anak-anak kami, yang hari ini belajar bukan hanya tentang alam, tapi juga tentang kasih dan kepedulian," ujar Watini.

Puluhan siswa SLB dengan penuh tawa riang antusias mengikuti kegiatan ini. Usai penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon jambu dan lengkeng di halaman sekolah sebagai simbol menanam harapan untuk masa sepan.