Gubernur Riau Abdul Wahid mengukuhkan ratusan dubalang untuk menjaga alam, khususnya Sungai Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Pengukuhan dubalang ini bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Kuansing yang ke-26.
Pengukuhan dubalang digelar di Tepian Narosa, Kuansing, Minggu (12/10/2025) dalam apel yang dipimpin oleh Gubernur Riau, didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dan Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo. Dubalang merupakan pengamanan swakarsa dengan kearifan lokal, sama halnya dengan Pecalang di Bali.
Dalam amanatnya sebagai inspektur apel, Abdul Wahid menyerukan agar Dubalang Kuantan yang baru dikukuhkan dapat mengemban tugas berat sebagai penjaga alam di Sungai Kuantan dan Sungai Singingi, sejalan dengan upaya merawat marwah Bumi Lancang Kuning. Pengukuhan Dubalang Kuantan ini ditandai dengan penyerahan tongkat komando dari Kapolda Riau dan Pangdam Tuanku Tambusai, yang menurut Gubernur, merupakan simbol dimulainya tugas bagi para Dubalang.
"Dubalang Kuantan yang telah dikukuhkan pada hari ini diharapkan menjadi penjaga alam di Sungai Kuantan dan Sungai Singingi. Penyerahan Tongkat Komando dari Bapak Kapolda Riau dan Pangdam Tuanku Tambusai menandakan bahwa tugas Dubalang sudah bisa dilaksanakan mulai hari ini," ujar Abdul Wahid.
Gubernur secara khusus menekankan agar tidak ada toleransi bagi para perusak lingkungan, termasuk bagi pelaku yang berdalih mencari nafkah. Abdul Wahid juga mengimbau agar dubalang tidak melakukan negosiasi dengan pelaku penambang emas tanpa izin (PETI).
"Pada saat bertugas nanti, apabila adanya ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat, tidak ada negosiasi dengan alasan untuk mencari makan dan nafkah. Tidak ada alasan bagi perusak lingkungan untuk bernegosiasi, dikarenakan segala sesuatu yang merusak alam merupakan pelanggaran berat," tegasnya.
Ia berharap seluruh Dubalang di desa dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab serta senantiasa berkoordinasi dengan kepala desa maupun lurah setempat.
Lebih lanjut, Abdul Wahid mengapresiasi dan terima kasih kepada Kapolda Riau dan Pangdam yang telah menunjukkan perhatian luar biasa terhadap kebersihan Sungai Kuantan.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap Bapak Kapolda beserta Pangdam yang mana sudah sangat perhatian terhadap kita, khususnya di Kabupaten Kuansing. Pembentukan Dubalang Kuantan ini ini merupakan salah satu usulan dari Bapak Kapolda beserta Pangdam," ungkapnya.
Gubernur berharap, dengan sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan Dubalang, kelestarian alam Bumi Melayu Riau, khususnya Kabupaten Kuansing, dapat terwujud.
"Insyaallah dengan bersama-sama kita menjaga alam, baik itu dari pemerintah daerah, TNI-Polri dan Dubalang, alam Bumi Melayu Riau khususnya Kabupaten Kuansing menjadi lestari," tutupnya.
(mea/imk)