Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menunjukkan komitmen kuat dalam melestarikan warisan daerah dengan turut hadir dan melepas secara langsung pawai akbar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Pelalawan. Kehadiran AKBP John Louis Letedara ini menjadi simbol dukungan penuh Polri terhadap upaya pelestarian budaya dan sejarah lokal.
Pawai Helat Pelalawan ini dilepas oleh Bupati H Zukri dan Wakil Bupati H Husni Tamrin, di Taman Kenangan, Pangkalan Kerinci.
Pelepasan peserta ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Bupati Zukri disaksikan ribuan masyarakat yang memadati kawasan Taman Kenangan.
Pawai tersebut menjadi salah satu rangkaian utama Helat Kabupaten Pelalawan ke-26 yang setiap tahunnya selalu dinantikan oleh masyarakat. Kapolres yang ikut hadir di lokasi menegaskan bahwa peran kepolisian tidak hanya terbatas pada keamanan, tetapi juga mencakup penguatan identitas dan kerukunan masyarakat Pelalawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polisi hadir bukan sekadr melakukan pengamanan, tetapi juga mendukung pelestarian budaya dan sejarah," kata John, Selasa (8/10/2025).
Bupati Pelalawan H Zukri menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas semangat masyarakat yang ikut memeriahkan peringatan hari jadi kabupaten tahun ini.
"Pawai budaya ini bukan hanya hiburan, tetapi juga menjadi wujud rasa cinta kita terhadap keberagaman dan kekayaan budaya yang dimiliki Kabupaten Pelalawan. Melalui kegiatan ini, kita tunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan untuk membangun Pelalawan yang lebih maju," ujar Zukri.
Pawai budaya mengambil rute dari Taman Kenangan menuju Lapangan Mini Soccer Pangkalan Kerinci. Sepanjang jalan lintas timur tampak dipenuhi masyarakat yang antusias menyaksikan berbagai penampilan peserta pawai dengan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA se-Kecamatan Pangkalan Kerinci, kecamatan dan desa se-Kabupaten Pelalawan, organisasi masyarakat, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), serta OPD di lingkungan Pemkab Pelalawan.
(mea/dhn)