Harapan Mahasiswa Green Leadership Academy Tumbuhkan Pemimpin Pro Lingkungan

Harapan Mahasiswa Green Leadership Academy Tumbuhkan Pemimpin Pro Lingkungan

Mei Amelia R - detikNews
Minggu, 21 Sep 2025 14:22 WIB
Mahasiswa Green Leadership Academy mengunjungi Tabung Harmoni Hijau, Sabtu (19/9/2025).
Puluhan mahasiswa dari 50 universitas se-Indonesia antusias mengikuti Green Leadership Academy. (Foto: dok. Polda Riau)
Pekanbaru -

Puluhan mahasiswa dari pelbagai universitas se-Indonesia telah mengikuti Green Leadership Academy di Kota Pekanbaru, Riau. Forum ini tak hanya sebuah ruang diskusi, tetapi kampus umum yang melahirkan kepemimpinan yang pro-lingkungan.

Hal itu disampaikan oleh salah satu peserta, Ahmad Deni, mahasiswa dari Universitas Islam Riau (UIR). Koordinator BEM se-Riau ini berharap Green Leadership Academy ini menumbuhkan calon pemimpin masa depan yang tak hanya bisa berpolitik, tetapi juga paham soal lingkungan.

Ahmad Deni juga berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di tahun mendatang dengan menghadirkan ratusan presiden mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator BEM se-Riau, Ahmad Deni, merasa terkesan dengan kegiatan Green Leadership Academy, di Pekanbaru, Riau, Sabtu (20/9/2025).Koordinator BEM se-Riau, Ahmad Deni, merasa terkesan dengan kegiatan Green Leadership Academy, di Pekanbaru, Riau, Sabtu (20/9/2025). Foto: dok. Istimewa

"Harapan kami selaku BME se-Riau, semoga ke depannya agenda seperti ini, Green Leadership Academy yang ke-2 nanti bisa lebih berwarna dan menghadirkan tokoh nasional menginspirasi dan juga bisa menghadirkan ratusan presma sehingga bisa mewujudkan pemimpin-pemimpin hebat, bukan hanya hebat berpolitik, tetapi juga hebat untuk lingkungan kita, cinta lingkungan kita," kata Deni, Minggu (21/9/2025).

Sementara itu, Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia, Muhammad Adam, juga menyampaikan kesan positifnya terkait Green Leadership Academy ini. Menurut Adam, kegiatan ini selain membuka wawasan yang luas, juga mendorong mahasiswa untuk berpikiran lebih kritis, tak hanya soal politik demokrasi, tetapi juga lingkungan hidup.

ADVERTISEMENT

"Kegiatan seperti ini harusnya didukung oleh pemerintah agar bisa dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia demi menjaga lingkungan dan ekologi yang sehat untuk anak cucu atau untuk generasi yang akan datang," kata Adam.

Presiden Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia, Muhammad Adam Rifki mengaku mendapatkan wawasan luas terkait isu lingkungan hidup di Green Leadership Academy, Pekanbaru, Riau, Sabtu (20/9/2025).Presiden Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia, Muhammad Adam Rifki mengaku mendapatkan wawasan luas terkait isu lingkungan hidup di Green Leadership Academy, Pekanbaru, Riau, Sabtu (20/9/2025). Foto: dok. Istimewa

Green Leadership Academy digelar di Kota Pekanbaru, Riau, pada Jumat (19/9) dan Sabtu (20/9). Kegiatan ini mengundang sejumlah pengamat inspiratif, antara lain Rocky Gerung yang juga Founder Tumbuh Institute dan Prof Robertus Robet. Kegiatan ini diselenggarakan Tumbuh Institute dan Partai Hijau Riau (PHR) serta didukung Polda Riau.

Para peserta berasal dari 50 kampus ternama, di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Syiah Kuala, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Andalas.

Kemudian ada dari Universitas Negeri Padang, Universitas Sumatra Utara, Universitas Islam Riau, Universitas Riau, hingga UIN Suska Riau. Mereka adalah ketua BEM, wakil presiden mahasiswa, ketua DPM, hingga koordinator isu nasional, yang aktif menyuarakan isu-isu nasional.

Selain mendapatkan ilmu dan wawasan terkait lingkungan hidup, para mahasiswa juga berkesempatan mengunjungi Tabung Harmoni Hijau, yang merupakan sebuah tempat pelatihan bagi polisi dan masyarakat umum untuk mengembangkan kewirausahaan sekaligus bank pohon binaan Polda Riau.




(mei/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads