Green Leadership Academy ditutup hari ini. Selesai acara, para mahasiswa diajak mengunjungi Tabung Harmoni Hijau (THH), pusat edukasi lingkungan binaan Polda Riau.
Karo SDM Polda Riau Kombes Anissullah M. Ridha menyambut langsung para mahasiswa dan menyampaikan rasa bangga atas kunjungan tersebut. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa menjadi sarana penting dalam menjaga semangat keberlanjutan demi masa depan.
"Melalui kunjungan ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya belajar tentang pentingnya menjaga alam, tetapi juga dapat menjadi agen edukasi yang menularkan semangat keberlanjutan kepada lingkungan sekitarnya," ujar Anisullah kepada wartawan, Sabtu (20/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lokasi ini juga menjadi bank pohon sebagai pusat pembibitan berbagai jenis pohon. Menurutnya, menanam pohon sangat penting untuk kelangsungan generasi di masa yang akan datang.
"Menanam satu pohon bukan hanya menanam batang kayu hidup, melainkan menanam harapan masa depan. Semakin banyak generasi muda yang terlibat, semakin kuat ikatan mereka dengan alam," tambah Anissullah.
Sebagai informasi, Tabungan Harmoni Hijau merupakan pusat pelatihan Polda Riau yang disediakan untuk polisi menjelang pensiun dan juga masyarakat umum. Selain dijadikan sebagai Bank Pohon, Tabungan Harmoni Hijau juga menjadi pusat pelatihan untuk pertanian dan peternakan.
![]() |
Hingga kini, tercatat sebanyak 10.000 bibit telah terkumpul, dengan sekitar 300 bibit sudah didistribusikan kepada pengemudi ojek online di Polda Riau dan kepada kesatuan TNI. Para penerima bibit memberikan testimoni bahwa bibit tersebut ditanam dengan penuh cinta, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan.
THH tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembibitan, tetapi juga menjadi pusat edukasi lingkungan yang menyasar berbagai kalangan. Anak-anak TK dan SD kerap diajak datang untuk belajar menanam bibit, lalu diminta menceritakan pengalaman itu kepada keluarga dan teman-temannya.
Dalam kunjungan mahasiswa kali ini, Polda Riau juga menyerahkan bibit pohon secara simbolis. Bibit tersebut akan ditanam oleh tim Tabung Harmoni Hijau, sementara mahasiswa tetap akan dihubungi kembali untuk memantau perkembangan pohon yang ditanam atas nama mereka. Sistem ini dirancang agar mahasiswa merasa terlibat langsung dan memiliki ikatan emosional dengan lingkungan.
![]() |
THH Polda Riau juga diproyeksikan sebagai tempat pelatihan dan pemberdayaan. Di sini anggota Polri akan mendapatkan pelatihan menanam jagung untuk mendukung ketahanan pangan nasional, setelah sebelumnya hasil panen dievaluasi belum optimal. Seluruh Kapolsek jajaran Polda Riau direncanakan mengikuti pelatihan ini.
THH juga akan difungsikan sebagai lokasi persiapan bagi anggota yang memasuki masa pensiun, agar mereka memiliki keterampilan baru seperti beternak, bercocok tanam, maupun mengelola usaha produktif. Hal tersebut karena di THH selain terdapat bank pohon juga tersedia sarana peternakan ayam, kambing, pembibitan ikan, persemaian (nursery), dan pelatihan-pelatihan lain. Selain itu, anggota yang menjalani pembinaan khusus dari Propam akan diarahkan mengikuti kegiatan positif di THH.
Konsep THH sendiri tidak hanya menyimpan bibit, melainkan menciptakan ekosistem hijau yang terukur. Setiap bibit yang disalurkan akan didata dengan sistem digital dan QR Code yang mencatat jenis pohon, lokasi penanaman, hingga pihak yang merawatnya.
Transparansi ini memastikan keberlanjutan gerakan hijau yang melibatkan banyak pihak, mulai dari masyarakat umum, mahasiswa, komunitas pecinta alam, dunia usaha, hingga pemerintah daerah.
"Jika kita mencintai alam, maka alam akan mencintai kita kembali. Karena itu kami membuka ruang masukan dari mahasiswa agar program Tabung Harmoni Hijau ini semakin bermanfaat dan bermakna bagi semua pihak," pungkas Kombes Anissullah.
(mei/dhn)