Tokoh adat hingga masyarakat di Kabupaten Pelalawan, Riau, menggelar deklarasi damai merespons situasi nasional. Mereka sepakat untuk saling menjaga keamanan di Kabupaten Pelalawan.
Deklarasi ini digelar di kantor Balai Adat Melau Riau, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Senin (1/9/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kemitraan antara Polres Pelalawan, Forkopimda Kabupaten Pelalawan, dan paguyuban-paguyuban di Kabupaten Pelalawan dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pasca unjuk rasa di Jakarta Pusat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Pelalawan H Zukri Misra dan Eakil Husni Thamrin, Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara, dan Pabung 0313/KPR Kapten Arh. Marwan Parapat. Mereka semua berkumpul untuk membahas strategi menjaga Kamtibmas di Kabupaten Pelalawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara, mengajak Forkopimda Kabupaten Pelalawan dan perwakilan elemen tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama agar tidak mudah terprovokasi dengan informasi di media sosial.
"Mari kita saling bahu-membahu dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Pelalawan tetap kondusif," kata John, Kamis (4/9/2025).
Deklarasi ini merupakan bagian cooling system untuk menciptakan situasi kondusif di tengah dinamika sosial dan gelombang demonstrasi di beberapa daerah. Polres Pelalawan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga Kamtibmas, sekaligus membangun kemitraan yang baik antara Polri dan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, Polres Pelalawan menunjukkan komitmennya dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Pelalawan. Polres Pelalawan berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi instansi lain dalam membangun kemitraan dengan masyarakat.
Sementara itu, Bupati H Zukri Misra menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Pelalawan. Ia berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
(mei/dhn)