Pertama Kali Lihat Pacu Jalur, Dubes Mozambik Terpukau

Pertama Kali Lihat Pacu Jalur, Dubes Mozambik Terpukau

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 20 Agu 2025 11:32 WIB
H.E. Belmiro Jose Malate memakai tanjak kuning emas di kepala, menyaksikan Pacu Jalur di Tepian Narosa, Kuansing.
Foto: H.E. Belmiro Jose Malate memakai tanjak kuning emas di kepala. (dok. Istimewa)
Kuantan Singingi -

Kemeriahan Festival Pacu Jalur berhasil memukau para tamu internasional, termasuk Duta Besar Mozambik untuk Indonesia, H.E. Belmiro Jose Malate. Ia mengungkapkan kekagumannya saat menyaksikan langsung perhelatan akbar di Tepian Narosa, Kuantan Singingi.

"Saya senang sekali bisa hadir di sini," ujar H.E. Belmiro Jose Malate di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuansing, Rabu (20/8/2025).

Ia merasa terkesan melihat ribuan orang yang memadati tepian sungai demi menyaksikan festival budaya khas Kuansing tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polda Riau menyiapkan 1.818 personel gabungan untuk mengamankan Pacu Jalur di Tepian Narosa, Kuantan Tengah, Kuansing, Rabu (20/8/2025).Gubernur Riau Abdul Wahid hingga Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan di Tepian Narosa, Kuansing. (Foto: dok. Polda Riau)

"Dan saya sangat terkesan melihat banyaknya orang yang datang ke sini untuk menyaksikan festival ini," imbuhnya.

Menurutnya, Pacu Jalur bukan hanya sekadar acara lokal, melainkan sebuah tradisi yang penting untuk diketahui oleh dunia.

ADVERTISEMENT

"Saya yakin ini juga penting untuk masyarakat lokal dan Indonesia umumnya, tetapi juga sangat penting bagi kami warga asing untuk mengetahui kebudayaan Indonesia," jelasnya.

Ini adalah kunjungan pertamanya untuk menyaksikan Pacu Jalur. Ia menilai persiapan acara sudah sangat baik dan menyampaikan selamat atas keberhasilan penyelenggara.

Duta Besar Mozambik ini menjadi salah satu dari banyak perwakilan diplomatik negara sahabat yang hadir, membuktikan bahwa Pacu Jalur telah sukses menarik perhatian global.

Selain Dubes Mozambik, hadir juga Dubes Korea Selatan, Duta Besar (Dubes) Bangladesh, Dubes Fiji, Dubes Rwanda, Dubes Bosnia, Dubes Mozambik, utusan dari PBB, Duta Besar Persia, Dubes Bulgaria, Konsulat Jenderal Malaysia, Dubes Kenya, Dubes Azerbaijan, Dubes Uni Emirat Arab (UEA), Dubes Yordania, dan Dubes Angola, perwakilan PBB, dan International Coconut Community.

Polda Riau menyiapkan 1.818 personel gabungan untuk mengamankan Pacu Jalur di Tepian Narosa, Kuantan Tengah, Kuansing, Rabu (20/8/2025).Tarian tradisional memeriahkan Pacu Jalur di Tepian Narosa, Kuansing, Rabu (20/8/2025). (Foto: dok. Polda Riau)

1.818 Personel Pengamanan


Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyiapkan pasukan untuk mengamankan Pacu Jalur di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi (Kuansing). Sebanyak 1.818 personel gabungan TNI-Polri hingga Pemda diturunkan demi memastikan kelancaran event akbar ini.

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Riau Kombes Ino H yang memimpin apel pasukan pada Rabu (20/8/2025) pagi tadi di Lapangan Waterpark Pelangi Regency, Jalan Proklamasi, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing, menekankan agar personel memberikan pelayanan humanis kepada masyarakat.

"Untuk personel yang kita turunkan hari ini sebanyak 1.818 personel gabungan TNI-Polri, hingga Pemda," ujar Kombes Ino.

Polda Riau juga sebelumnya melaksanakan operasi pra kondisi dengan menertibkan sejumlah penambangan emas tanpa izin (PETI) di sepanjang Teluk Kuantan, Kuansing. Penertiban ini juga berkolaborasi dengan Polda Sumatera Barat (Sumbar) sebagai hulu sungai.

Isu lingkungan menjadi penting, mengingat selama ini Sungai Kuantan sebagai arena Pacu Jalur tercemar akibat aktivitas penambangan emas ilegal. Selama 2 pekan terakhir, Polda Riau dan Polres Kuansing telah menangkap 15 tersangka dan memushankan 228 rakit PETI.

Operasi dilakukan untuk menjernihkan air Sungai Kuantan yang keruh akibat tercemar PETI. Penindakan ini penting, mengingat Pacu Jalur yang kini mendunia.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Keseruan Lomba Perahu Bidar Pacu Jalur di Palembang"
[Gambas:Video 20detik]
(mei/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads