Sosok Brigjen Jossy Komandan Lapangan di Balik Operasi PETI di Kuansing

Sosok Brigjen Jossy Komandan Lapangan di Balik Operasi PETI di Kuansing

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 19 Agu 2025 17:07 WIB
Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo juga memimpin pemadaman api di Desa Menaming, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Minggu (20/7/2025). Aparat kepolisian, TNI, BPBD, Damkar, hingga Manggala Agni berjibaku memadamkan api agar tidak semakin meluas.
Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo (Foto: dok. Polda Riau)
Kuantan Singingi -

Operasi mandiri kewilayahan Polda Riau bersandikan 'Operasi Tepian Narosa Lancang Kuning 2025' berhasil menindak puluhan titik penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kuantan Singingi (Kuansing). Operasi ini digelar demi kelancaran Festival Pacu Jalur 2025.

Di balik keberhasilan operasi PETI tersebut ada sosok jenderal yang turun langsung ke lapangan. Dia adalah Brigjen Jossy Kusumo, Wakapolda Riau, yang mengejawantahkan konsep strategis Kapolda Irjen Herry Heryawan di lapangan.

Operasi tersebut digelar sejak tanggal 31 Juli hingga 13 Agustus 2025. Selama dua pekan terakhir ini, Polda Riau di bawah komando Brigjen Jossy telah menindak sebanyak 16 tersangka dan 221 dompeng (alat rakit PETI) dimusnahkan dalam operasi tersebut.

Sebagai informasi, Kapolda Irjen Herry Heryawan menginisiasi Operasi PETI ini demi kelancaran Pacu Jalur, sekaligus meningkatkan kualitas air di Sungai Kuantan yang tercemar penambangan emas. Dalam pelaksanaannya, Irjen Herry Heryawan berkomunikasi dan berkoordinasi langsung dengan Kapolda Sumatera Barat Irjen Gatot Tri Suryanta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satgas operasi Polda Riau menindak PETI di Kuantan Tengah, Kuansing jelang Pacu Jalur, Kamis (31/7/2025).Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo memimpin Satgas operasi dalam menindak PETI di Kuantan Tengah, Kuansing jelang Pacu Jalur, Kamis (31/7/2025). Foto: dok. Polda Riau

ADVERTISEMENT

Polda Sumatera Barat mendukung Polda Riau dengan melaksanakan operasi serupa selama dua pekan terakhir. Kolaborasi dua Polda ini membuahkan hasil, mengembalikan Sungai Kuantan menjadi jernih.

Operasi ini dinilai penting untuk mengembalikan kualitas air Sungai Kuantan, mengingat Festival Pacu Jalur tidak hanya akan ditonton oleh masyarakat dari dalam negeri, tetapi juga sejumlah wisatawan dari mancanegara. Masalah lingkungan hidup yang kerap menjadi isu internasional menjadi fokus utama Polda Riau.

Pacu Jalur digelar mulai besok, Rabu (20/8) hingga Minggu (24/8). Event berskala nasional ini akan dibuka oleh Wapres Gibran Rakabuming Raka dan dihadiri sejumlah menteri serta duta besar negeri sahabat.

Profil Brigjen Jossy Kusumo

Lantas seperti apa sosok Brigjen Jossy Kusumo? Berikut profilnya.

Brigjen Andrianto Jossy Kusumo resmi menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau sejak 29 Desember 2024. Perwira tinggi (pati) yang disapa Jossy ini menggantikan Brigjen Kasihan Rahmadi. Posisinya sebagai Wakapolda memperkuat Polda Riau yang kini dipimpin oleh Kapolda Irjen Herry Heryawan.

Pria kelahiran Januari 1969 ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992. Sepanjang kariernya, Brigjen Jossy Kusumo dikenal dengan kiprah dan pengalamannya di bidang reserse dan penanggulangan terorisme di satuan elite Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Jauh sebelum ditunjuk menjadi Wakapolda Riau, Brigjen Jossy malang melintang dalam penindakan terorisme di Densus 88 Antiteror Polri. Ia menjadi Kasatgaswil X Papua dan Papua Barat Densus 88 AT Polri pada tahun 2018.

Brigjen Jossy juga terlibat dalam Satgas Densus di Sulawesi Tengah. Bahkan Brigjen Jossy dipercaya menjadi Kaden 88 Polda Sulawesi Tengah pada 2005 silam.

Satgas operasi Polda Riau menindak PETI di Kuantan Tengah, Kuansing jelang Pacu Jalur, Kamis (31/7/2025).Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo turun memimpin operasi Peti di lapangan, di Kuantan Tengah, Kuansing jelang Pacu Jalur, Kamis (31/7/2025). Foto: dok. Polda Riau

Di bawah kepemimpinannya, Densus 88 berhasil mengungkap dan menindak jaringan teroris yang terhubung dengan kelompok-kelompok radikal di kedua wilayah tersebut. Sepak terjangnya dalam menindak kelompok terorisme itu membuat kariernya semakin melejit.

Meski banyak berkarier di bidang reserse dan Densus 88 AT Polri, sosok Brigjen Jossy dikenal sangat humanis. Pada tahun 2012, ia dipercaya sebagai Kapolres Banggai di Sulawesi Tengah dan dijuluki sebagai 'Kapolres Merakyat'.

Saat menjabat sebagai Kapolres Banggai, ia berhasil memberantas berbagai praktik ilegal seperti penjualan BBM ilegal, perjudian, dan premanisme dalam kurun waktu tiga bulan.

Brigjen Jossy Kusumo kini dipercaya menjadi Wakapolda Riau. Kehadirannya di Polda Riau diharapkan membawa perubahan untuk keamanan di Bumi Lancang Kuning yang lebih baik lagi.

Sebagai penanggung jawab Tim 'Raga', Brigjen Jossy juga diberikan kepercayaan oleh Kapolda Herry Heryawan untuk melatih tim anti-premanisme dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang lebih kondusif di kota/kabupaten se-Provinsi Riau. Brigjen Jossy juga dipercaya menjadi ketua tim pemburu tahanan Polres Kampar yang melarikan diri beberapa waktu lalu. Saat ini sudah 9 dari 11 tahanan yang berhasil ditangkap kembali.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Polda Riau Luncurkan Program 'Jalur', Sentuh Warga Pesisir Sungai"
[Gambas:Video 20detik]
(mea/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads