Kepolisian Daerah (Polda) Riau bersama Bulog Riau-Kepri menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 12 kota dan kabupaten. Selama sepekan ini, Polda Riau dan Bulog telah mendistribusikan 149,5 ton beras Stabilitas Pasar dan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengatakan Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka menjaga stabilitas harga beras dan pangan.
"Selama kurang lebih satu minggu terakhir ini kami bersama Bulog Riau-Kepri sudah mendistribusikan total ada 149,5 ton atau 149.500 kilogram," kata Irjen Herry Heryawan di Pekanbaru, Kamis (14/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendistribusian dilakukan di 27 titik di 12 kota/kabupaten se-Provinsi Riau melalui polres dan polsek jajaran Polda Riau. Turut hadir di lokasi, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Riau Kepri, Ismad Erlando, dan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho.
Untuk hari ini saja, Polda Riau mendistribusikan sebanyak 51 ton beras. Selain beras, Gerakan Pangan Murah juga mendistribusikan minyak goreng dan juga gula dengan harga lebih rendah dari pasaran.
Pagi ini, Kapolda Irjen Herry Heryawan bersama Kepala Bulog Riau-Kepri dan jajaran menggelar Gerakan Pangan Murah di Polsek Sukajadi, Polresta Pekanbaru.
![]() |
"Saat ini kita lakukan di wilayah Polsek Sukajadi kurang lebih ada 5 ton beras SPHP dengan harga di bawah HET," imbuhnya.
Gerakan Pangan Murah ini diharapkan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok. Gerakan Pangan Murah ini terselenggara atas kolaborasi Polda Riau dan Bulog Riau-Kepri sebagai perwujudan pentahelix berbasis komunitas.
"Ini kerja sama Polda Riau dan Bulog Riau-Kepri dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas harga, daya beli masyarakat," katanya.
"Kami bersama-sama untuk memastikan pendistribusian yang saat ini berjalan aman, tepat dan transparan," pungkasnya.
![]() |
Tonton juga Video: Gerakan Pangan Murah Bagikan 500 Bapok untuk Warga Semarang