14 Hari Operasi PETI di Riau: 15 Tersangka Dijerat, 223 Rakit Dimusnahkan

14 Hari Operasi PETI di Riau: 15 Tersangka Dijerat, 223 Rakit Dimusnahkan

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 14 Agu 2025 09:02 WIB
Satgas operasi Polda Riau menindak PETI di Kuantan Tengah, Kuansing jelang Pacu Jalur, Kamis (31/7/2025).
Rakit alat penambangan emas ilegal di Kuansing dimusnahkan. (Foto: dok. Polda Riau)
Kuantan Singingi -

Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar operasi mandiri kewilayahan untuk menindak para Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menjelang Festival Pacu Jalur. Selama 14 hari operasi, Polda Riau menindak belasan tersangka dan memusnahkan ratusan rakit atau dompeng alat penambangan.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengatakan pihaknya berkomitmen menindak PETI yang merusak lingkungan. Operasi ini akan terus dilanjutkan sebagai bentuk perlindungan terhadap lingkungan.

"Operasi ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga lingkungan, menegakkan hukum, serta melindungi masyarakat dari dampak buruk PETI. Kami akan terus bergerak dan tidak memberi ruang bagi praktik ilegal ini," kata Irjen Herry Heryawan, Kamis (14/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penindakan akan dilakukan secara kontinu, terutama menjelang puncak Festival Pacu Jalur yang akan diselenggarakan pada 20-24 Agustus 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan. Penindakan ini dinilai penting, mengingat dampak dari PETI itu sendiri yang mempengaruhi kualitas air sungai yang akan digunakan sebagai arena Pacu Jalur.

Penindakan ini dinilai penting untuk memastikan keamanan dan kebersihan Sungai Batang Kuantan yang akan menjadi arena Pacu Jalur. Polda dan Pemprov Riau ingin memastikan festival tradisional yang menjadi budaya Kuansing terjaga di mata nasional dan internasional.

Dengan adanya operasi ini, diharapkan Sungai Kuantan yang menjadi wajah Kabupaten Kuansing lebih bersih. Oleh karena itu, Herry Heryawan mengharapkan kerja sama seluruh pihak agar pelaksanaan Pacu Jalur ini berjalan dengan baik.

ADVERTISEMENT

"Ini butuh upaya dan giat kerja kolaboratif kita semua. Kita harus bisa menunjukkan tampilan baru untuk Kabupaten Kuansing, dan inilah momen yang sangat penting agar semua, termasuk masyarakat, ini yang mau ditampilkan ini bukan saja Pacu Jalur, tapi wajah Kabupaten Kuansing secara utuh," imbuhnya.

Operasi ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pegiat lingkungan dan masyarakat setempat yang selama ini resah dengan dampak PETI, seperti pencemaran air sungai dan kerusakan ekosistem. Dengan penindakan yang konsisten, diharapkan keindahan alam sungai di Riau tetap terjaga, sehingga tradisi Pacu Jalur dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang.

15 Tersangka Ditangkap

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Ade Kuncoro mengatakan selama 14 hari operasi ini pihaknya telah mengamankan sejumlah tersangka berikut barang bukti.

"Kami telah mengamankan 15 orang tersangka dan 223 alat rakit atau dompeng disita dan dimusnahkan," kata Kombes Ade Kuncoro.

Dari total 6 kasus, Ditreskrimsus Polda Riau mengungkap 1 kasus dengan jumlah tersangka 3 orang dan Polres Kuansing mengungkap 5 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 12 orang.

Selain alat rakit, Polda Riau dan jajaran juga menyita barang bukti lainnya, antara lain 0,7 gram butiran emas, 19 lembar karpet sintetis, 3 unit mesin robin, 1 unit mesin diesel, 7 pipa selang spiral, 1 botol air raksa, 5 tembikar, timbangan digital, 3 buah paralon, 1 set pompa bakar, 1 unit pompa isap keong, serta uang tunai Rp 6,2 juta.

Operasi tersebut digelar tanggal 31 Juli-13 Agustus 2025 dengan menyasar sejumlah titik lokasi penambangan ilegal, terutama yang berada di tepian Sungai Kuantan. Saat ini, Polda Riau terus melakukan patroli di bekas lokasi PETI untuk memastikan tidak ada lagi penambangan ilegal, terutama menjelang Pacu Jalur.

Puncak Festival Pacu Jalur sendiri akan digelar pada tanggal 20-24 Agustus 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi. Rencananya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan menghadiri festival Pacu Jalur ini. Sejumlah influencer hingga YouTuber mancanegara juga dikabarkan akan menyaksikan Pacu Jalur.




(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads