Polres Kepulauan Meranti, Polda Riau, melaksanakan penegakan tertib dan disiplin (Gaktibplin) ratusan personel. Peronel bintara hingga perwira menengah (pamen) dites urine dan hasilnya seluruhnya dinyatakan negatif.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka pengawasan dan pembinaan terhadap internal.
"Kami ingin memastikan tidak ada satu pun anggota Polri di jajaran Polres Kepulauan Meranti yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika," tegas AKBP Aldi, Selasa (12/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan tes urine ini dilaksanakan secara mendadak untuk memastikan hasilnya akurat dan tidak ada personel yang dapat menghindari pemeriksaan. Pelaksanaannya dipimpin oleh Propam Polres Meranti, yang memastikan prosesnya berjalan sesuai prosedur.
![]() |
Langkah ini merupakan wujud nyata dari kebijakan Polri untuk memberantas narkoba, dimulai dari lingkungan internal kepolisian sendiri. Hal ini juga sejalan dengan perintah Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan agar personel Polda Riau menerapkan nilai-nilai pelayanan positif dan menghindari segala bentuk pelanggaran termasuk penyalahgunaan narkoba.
"Hasil yang negatif ini menunjukkan komitmen tinggi personel kami dalam menjauhi narkoba. Ini adalah hal yang wajib kami pertahankan untuk menjaga kepercayaan masyarakat," tambah AKBP Aldi.
Kapolres menegaskan, pengawasan dan pembinaan terhadap anggota akan terus dilakukan secara berkala. Hal ini bertujuan untuk menjaga integritas, profesionalitas, dan disiplin seluruh jajaran Polres Kepulauan Meranti demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selain pemeriksaan urine, penampilan personel termasuk rambut juga tidak luput dari pemeriksaan. Kelengkapan identitas seperti kartu tanda anggota (KTA) juga diperiksa.
(mei/dhn)