Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mengajak masyarakat untuk ikut menjaga dan merawat Gajah Sumatera di momen Hari Gajah Sedunia 2025 ini. Herry Heryawan mengatakan gajah adalah penjaga hutan dan penanda keseimbangan alam.
"Gajah adalah penjaga hutan, penanda keseimbangan alam. Melindungi gajah berarti melindungi masa depan Riau yang lestari," kata Irjen Herry Heryawan di akun Instagramnya, Selasa (12/8/2025).
Ia pun mengajak masyarakat untuk menjaga gajah dengan menjaga dan tidak mengganggu hutan sebagai rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mari jaga mereka, seperti kita menjaga rumah kita sendiri," imbuhnya.
Irjen Herry Heryawan menabahkan, gajah adalah harga diri Sumatera, sekaligus warisan berharga yang tak ternilai. Menjaganya bukan sekadar pilihan, tapi tanggung jawab kita bersama demi masa depan bumi dan generasi yang akan datang.
"Mereka bukan sekadar satwa, tetapi arsitek hutan, penyeimbang ekosistem, dan penjaga warisan budaya kita," cetusnya.
![]() |
Namun, keberadaan gajah Sumatera kian terancam oleh perusakan hutan, konflik dengan manusia, hingga kematian yang sering tak terselesaikan secara hukum.
Melindungi gajah berarti menjaga keberlangsungan hidup manusia dan keseimbangan alam.
Polri melalui Polda Riau berkomitmen menegakkan hukum dalam kasus-kasus satwa dilindungi, termasuk gajah, demi menjaga martabat Sumatera dan masa depan ekologis yang adil bagi semua makhluk.
Di momen Hari Gajah Sedunia ini, Polda Riau mengajak masyarakat untuk bersatu melindungi dan menyuarakan hak-hak gajah Sumatera untuk keberlangsungan lingkungan di Bumi Lancang Kuning.
"Dalam rangka Global Elephant Day 2025, kita satukan langkah dan suara untuk memastikan gajah tetap hidup di tanah kelahirannya," pungkasnya.
(mei/dhn)