Potret Agen 'Green Policing' Riau Siap Tebar Misi Selamatkan Lingkungan

Potret Agen 'Green Policing' Riau Siap Tebar Misi Selamatkan Lingkungan

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 04 Agu 2025 15:08 WIB
Kelompok aktivis dan mahasiswa Riau menjadi agen Green Policing, siap menyebarkan misi penyelamatan lingkungan, Senin (4/8/2025).
Foto: Kelompok aktivis dan mahasiswa Riau menjadi agen 'Green Policing', siap menyebarkan misi penyelamatan lingkungan. (dok. Polda Riau)
Pekanbaru -

Kelompok aktivis dan mahasiswa se-Provinsi Riau menyatakan mendukung penuh Green Policing yang diusung Kapolda Irjen Herry Heryawan. Mereka didaulat menjadi agen perubahan siap menyebarkan misi penyelamatan lingkungan di Bumi Lancang Kuning.

Puluhan mahasiswa dari pelbagai universitas di Riau dan aktivis yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus, Senin (4/8/2025) pagi tadi melaksanakan apel. Mereka menyatakan mendukung Green Policing dan siap menjadi agen perubahan untuk ikut bersama-sama menumbuhkan kesadaran kolektif di masyarakat.

Dalam sambutannya, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa, aktivis dan Bhabinkamtibmas atas peran aktifnya dalam menjaga lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mahasiswa adalah agen perubahan, Bhabinkamtibmas adalah agen keamanan, dan aktivis lingkungan adalah agen kesadaran. Jika kekuatan ini digabung, maka yang berdiri di hadapan saya hari ini adalah agen perubahan untuk mencapai keberlanjutan," ujar Irjen Herry Heryawan.

Irjen Herry Heryawan menyoroti masalah krisis lingkungan, deforestasi, pencemaran dan kebakaran hutan yang terjadi di Provinsi Riau adalah akibat minimnya kesadaran kolektif. Untuk itu, selain penegakan hukum, dibutuhkan upaya pendekatan yang berbasis komunitas untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu, strategi kita tak bisa semata-mata mengandalkan penegakan hukum yang represif. Kita butuh pendekatan baru yang menyentuh akar, yaitu pendekatan partisipatif, transformatif, dan berbasis komunitas," jelasnya.

Green sebagai respons terhadap berbagai tantangan global, seperti krisis lingkungan, perubahan iklim, bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla), hingga permasalahan sosial yang berakar pada aspek ekonomi dan ekologi. Green Policing juga menjadi semangat ekosipasi, sebuah pendekatan yang menggabungkan ekologi dan partisipasi masyarakat.

Polda Riau menggandeng Cipayung Plus dan mahasiswa se-Provinsi Riau menjadi agen 'Green Policing', Senin (4/8/2025).Polda Riau menggandeng Cipayung Plus dan mahasiswa se-Provinsi Riau menjadi agen 'Green Policing', Senin (4/8/2025)./Foto: (dok. Polda Riau)

"Tanpa partisipasi, keselamatan lingkungan akan berada dalam ambang kritis, karena sejatinya emansipasi kita bersama yang menentukan nyawa dari setiap flora dan fauna," katanya.

Misi Penyelamatan Lingkungan

Ketua Umum Badko HMI Riau-Kepri, Wiriyanto Aswir, menyatakan HMI Riau-Kepri mendukung Green Policing sebagai bagian untuk mewujudkan keadilan bagi sosial dan ekologis.

"Misi kita bukan hanya karhutla, tapi gerakan penyelamatan makhluk hidup, hewan, dan tumbuhan," kata Wiriyanto.

Hal yang sama juga disampaikan Kelompok Cipayung Plus dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau yang mendukung penuh program Green Policing yang digagas Polda Riau. Sebagai wujud komitmen, mereka siap menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat, mulai dari tingkat PAUD hingga umum, untuk menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan baru peduli lingkungan.

"Kami dari Cipayung Plus dan BEM mendukung penuh kegiatan ini, kami berharap masyarakat se-Provinsi Riau atas edukasi yang telah Bapak Kapolda berikan kepada masyarakat tentunya menjadi perubahan, kebiasaan yang akan dilakukan masyarakat," ujar perwakilan Cipayung Plus sekaligus Ketua PW Hima Persis Riau Zul Ihsan Ma'arif atau Zim.

"Kebiasaan dan perubahan yang kami maksud kalau dulu sering menebang pohon, hari ini kebiasaan dan edukasi Bapak Kapolda Riau akan menanam pohon," sambungnya.




(mei/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads