Polres Meranti Gelorakan Penanaman Pohon di Sekolah: Dari SMP sampai TK

Polres Kepulauan Meranti menggelorakan gerakan penanaman pohon untuk mendukung Green Policing Polda Riau. Gerakan ini dilakukan dengan menyasar pelajar di tingkat sekolah menengah pertama (SMP), sekolah dasar (SD), sampai taman kanak-kanak (TK).

Kegiatan ini digelar secara serentak di 3 sekolah, pada Selasa (29/7/2025), yakni di SMPN 1 Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi; SDN 16 Gemalasari, kecamatan Rangsang; dan di TK Harapan Bunda Desa Maini, Kecamatan Tebingtinggi. Hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Kasat Lantas Polres Kepulauan Meranti AKP Fajri Sentosa, Kapolsek Rangsang diwakili Kanit Binmas Bripka Benny Surya, Plt Kasikum polres Kepulauan meranti Ipda Dedi Santos Manulang, hingga polwan Polres Meranti.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi mengatakan kegiatan penanaman pohon ini digelar untuk menumbuhkan kesadaran terhadap masyarakat, terutama Gen-Z. Kegiatan ini juga sekaligus untuk mendukung Green Policing, sebuah program inisiatif Kapolda Irjen Herry Heryawan yang merupakan pendekatan strategis dan humanis dalam menjaga ketertiban sosial dan keberlanjutan lingkungan hidup.

Kegiatan ini merupakan terjemahan nyata dari kebijakan Kapolda Riau mengenai konsep Green Policing, yang berupaya menghadirkan pemolisian adaptif terhadap tantangan zaman dan krisis lingkungan.

Konsep Green Policing hadir sebagai respons terhadap berbagai tantangan global, seperti krisis lingkungan, perubahan iklim, bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla), hingga permasalahan sosial yang berakar pada aspek ekonomi dan ekologi. Melalui pendekatan ini, Polres Kepulauan Meranti tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada pembentukan kesadaran kolektif untuk menjaga kelestarian alam.

"Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan program Green Policing ini di berbagai sekolah di Kabupaten Kepulauan Meranti," ujar AKBP Aldi.

"Kegiatan ini tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan sejak dini kepada generasi muda," lanjutnya.

Lebih lanjut, Aldi mengajak seluruh masyarakat untuk berperan serta dalam upaya melestarikan lingkungan. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang dapat merusak alam dan lingkungan, seperti perambahan atau pembakaran lahan.

"Di tengah kondisi musim kemarau saat ini, kami mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan," pungkasnya.