.webp)
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan terus melakukan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Upaya itu dilakukan dengan menyasar komunitas masyarakat, pelaku usaha, civitas akademika, hingga pelajar di tingkat sekolah dasar (SD) bahkan taman kanak-kanan (TK).
Di tengah kesibukannya mengurusi karhutla, Irjen Herry Heryawan menyempatkan diri bertemu dengan anak-anak SD di di halaman pendopo Rumah Dinas Bupati Rokan Hulu, Jumat (25/7/2025) siang tadi. Herry Heryawan disambut Bupati Rohul Anton dan Kapolres AKBP Emil Eka Putra, serta puluhan anak SD.
Pada kesempatan itu, Irjen Herry Heryawan sempat berinteraksi dengan anak-anak SD. Ia memberikan kuis berhadiah boneka gajah Domang dan Tari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posting di medsos, tanam pohon minimal 5 pohon, nanti tag ke akun saya, nanti dikasih boneka gajah Domang dan Tari, mau?" tanya Irjen Herry Heryawan.
 Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengajak anak-anak SD di Rokan Hulu menanam pohon. (dok. Istimewa) |
"Mauuu," jawab anak-anak serempak.
"Nanti tanam pohon di rumah masing-masing, fotokan, posting di medsos, tag akun saya ya. Nanti dikirim boneka Domang dan Tari," lanjut Irjen Herry Heryawan.
Penanaman pohon ini adalah bagian dari program Green Policing, konsep pemolisian dengan pendekatan berbasis lingkungan hidup. Irjen Herry Heryawan menggelorakan gerakan penanaman pohon ini untuk menyelamatkan hutan dan lingkungan alam serta ekosistem yang ada di Provinsi Riau.
Sejak menjabat sebagai Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan memfokuskan progam utamanya untuk mengatasi isu lingkungan hidup di Provinsi Riau. Herry Heryawan menyadari Riau perusakan hutan hingga karhutla merupakan potensi gangguan kamtibmas yang masih menjadi persoalan pokok di Bumi Lancang Kuning.
 Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan melakukan penanaman pohon bersama anak-anak SD di Rokan Hulu, Jumat (25/7/2025)./Foto: dok. Polda Riau |
Oleh karena itu, ia menginisiasi penanaman pohon ini. Seperti filosofi pohon kuat yang memiliki batang yang kokoh untuk bersandar, ranting yang kuat untuk bergantung, daun yang rimbun untuk berteduh, dan akar yang kuat tempat bersila.
Tunas pohon menjadi sebuah simbol bagi generasi muda, di mana ia memerlukan sinar matahari, pupuk, dan air yang membuatnya tumbuh dan bermanfaat bagi kehidupan.
"Jadi, adik-adik juga sama seperti pohon, harus belajar supaya kita kita punya ilmu pengetahuan, harus olahraga supaya sehat badan, agar nantinya adik-adik bisa mengejar cita-cita dan tumbuh menjadi generasi yang bermanfaat buat orang tua, negara, dan bangsa," katanya.
Herry Heryawan juga memberikan pemahaman terkait bahaya karhutla kepada murid-murid SD. Ia mengingatkan bahaya kabut asap sebagai dampak karhutla kepada para murid.
"Mulai lakukan dari hal yang paling sederhana, jangan membakar sampah," kata dia.
 Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menanamkan pemahaman akan pentingnya menanam pohon untuk masa depan./Foto: dok. Polda Riau |
Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil menyampaikan pihaknya mendukung penuh program Green Policing yang dicetuskan oleh Kapolda Irjen Herry Heryawan. Polres Rokan Hulu juga secara terus-menerus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan, apalagi di tengah ancaman karhutla ini.
"Kami mendukung penanaman pohon ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup dan melestarikan keanekaragaman hayati di wilayah Rokan Hulu," kata Emil.
Irjen Herry Heryawan hadir di Rokan Hulu untuk memantau perkembangan dan situasi terkini penanganan karhutla di wilayah tersebut, sekaligus untuk meresmikan SPPG Polres Rokan Hulu. Irjen Herry Hery Heryawan bersama Bupati Anton kemudian melakukan penanaman pohon di lokas.
(mea/mea)
