Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menjadi salah satu wilayah yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Salah satunya di perbukitan Sialang Jaya, di mana lahan seluas 5 hektare hangus terbakar.
Saat ini aparat kepolisian bersama TNI, BPBD Rokan Hulu dan aparatur pemerintah desa masih terus melakukan pemadaman di lokasi. Selama berhari-hari petugas gabungan berjuang untuk memadamkan api yang terjadi di beberapa titik.
Tidak hanya polisi laki-laki, sejumlah polisi wanita (polwan) pun turut andil dalam upaya tersebut. Para srikandi ini berjibaku melawan panasnya api dan kepulan asap untuk memastikan api tidak meluas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para polwan ini turun memadamkan api di wilayah perbukitan Desa Sialang Jaya, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu pada Rabu (23/7/2025). Kolaborasi polwan bersama tim menunjukkan bukti nyata semangat pengabdian perempuan-perempuan tangguh di garda terdepan dalam menjaga lingkungan.
Perjuangan para polwan ini menunjukkan bahwa pelindung bumi tidak mengenal gender. Dengan sinergi TNI-Polri, pemerintah dan dukungan seluruh elemen masyarakat, upaya memerangi Karhutla terus digencarkan demi mewujudkan Riau Hijau Tanpa Asap.
Para polwan ini harus berjalan kaki ke titik api karena lokasi yang sulit dilalui kendaraan. Dengan alat seadanya, mereka tidak kenal lelah memadamkan api.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putra menyampaikan apresiasi dan hormat setinggi-tingginya atas dedikasi dan semangat para srikandi yang ikut menjaga hutan dan lingkungan di wilayah Rokan Hulu.
![]() |
"Saya sangat mengapresiasi perjuangan polwan-polwan yang turut membantu memadamkan api. Ini menunjukkan bahwa polwan tak hanya bisa kerja di balik meja saja, tetapi juga mampu menjadi garda terdepan," kata Emil.
Sementara itu, Emil juga mengajak seluruh masyarakat Rokan Hulu untuk berpartisipasi dalam memerangi karhutla. Ia pun tidak bosan-bosannya menghimbau masyarakat agar jangan membuka lahan dengan cara dibakar.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga agar kebakaran tidak terus meluas. Jangan membuka lahan dengan cara membakar," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan titik api atau mengetahui siapa yang membakar api.
"Laporkan kepada kami apabila mendapatkan informasi soal karhutla," pungkasnya.
Lihat juga Video: Kabupaten Lima Puluh Kota Berstatus Tanggap Darurat Imbas Karhutla