BNPB Pastikan Kebakaran Lahan di Riau Jauh dari Permukiman Warga

BNPB Pastikan Kebakaran Lahan di Riau Jauh dari Permukiman Warga

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 22 Jul 2025 21:18 WIB
Konferensi pers terkait penanganan karhutla di Provinsi Riau, Selasa (22/7/2025).
Foto: Konferensi pers terkait penanganan karhutla di Provinsi Riau. (dok. Polda Riau)
Jakarta -

Luas area kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau nyaris mencapai 1.000 hektare. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan area karhutla jauh dari permukiman warga.

"Kalau kita lihat di atas itu jauh itu dari permukiman warga, wong itu dibakarnya di lahan-lahan sawit," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, di Pekanbaru, Selasa (22/7/2025).

Ia pun meminta tidak ada asap karhutla yang sampai ke permukiman warga. Pemerintah memastikan satgas darat akan terus melakukan patroli untuk menangani karhutla.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi jangan kuatir, tidak ada asap yang sampai ke masyarakat. Apalagi sudah ada Satgas Darat ini, apabila tidak ada api ya mereka berpatroli ke wilayah permukiman dan memberikan informasi atau penenangan kepada masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut, Suharyanto mengatakan pemerintah telah melakukan mitigasi dalam upaya penanganan karhutla. Salah satunya dengan operasi modifikasi cuaca (OMC) yang terus dilakukan untuk menurunkan hujan, terutama di wilayah yang terdampak karhuta.

ADVERTISEMENT

"Dengan operasi modifikasi cuaca yang kemarin saja satu pesawat itu sudah turun hujan. Nanti bisa melihat hotspotnya turun jauh," katanya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto, mengatakan bahwa asap yang ditimbulkan dari karhutla yang terjadi di Riau hari ini tidak sampai ke negara tetangga.

"Terkait asap, pagi tadi saya mengecek seluruh data di BMKG, tidak ada asap-asap yang bergerak menuju bahkan sampai ke negara tetangga," kata Seto.

Selain upaya penanganan terhadap bencana karhutla, penegakan hukum terhadap para pelaku pembakaran juga terus dilakukan. Selama satu minggu ini, Polda Riau menangkap 29 tersangka dari 23 laporan polisi (LP) terkait karhutla di lahan seluas total 213 hektare.

"Setelah satu minggu ke belakang kita ungkap dengan total 29 tersangka dan 213 hektare lahan hangus terbakar," kata Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan saat konferensi pers di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Selasa (22/7).

Heert Heryawan menyampaikan penegakan hukum ini adalah bentuk keseriusan Polda Riau dan Forkopimda serta stakeholder lainnya dalam melindungi lingkungan hidup dan mencegah kerusakan ekosistem.

"Komitmen Polda Riau bersama Forkopimda, Pak Danrem dan Pak Danlanud, adalah terus melanjutkan upaya pelestarian lingkungan baik melalui pendekatan preventif, preemtif, edukatif, juga tidak lupa melakukan penegakan hukum yang adil dan transparan," imbuhnya.



80% Lahan Terbakar Adalah Hutan

Sementara itu, Menteri Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (LH-BPLH) Hanif Faisol menyampaikan dari total 900 hektare lebih lahan yang terbakar di Provinsi Riau merupakan area hutan. Di mana, 80 persennya adalah lahan gambut.
"Berdasarkan laporan, yang terjadi pertama diindikasi berada di dalam kawasan hutan, hampir 100 persen. kemudian kedua, hampir 80 persen merupakan kebakaran gambut," kata Menteri Hanif.

Berdasarkan pencitraan dari citra satelit dan foto-foto lapangan, kata Hanif, penanganan yang paling optimal dilakukan adalah operasi darat yang akan dilakukan oleh Satgas Darat.

"Kami ingin mereview tugas kita semua, sekali lagi kami bangga dan berbesar hati dengan sangat singkat maka seluruh jajaran pemerintah Provinsi Riau dan Forkopimda mampu bekerja cepat untuk melakukan penanggulangan karhutla, ini menjadikan simbol penting bahwa pemerintah Indonesia saat serius untuk melakukan, menekan karhutla," imbuh Hanif.


Simak juga Video: Aksi Kapolda Riau Ikut Padamkan Karhutla di Rohil

(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads