Polda Riau Tangkap 29 Tersangka Penyebab 213 Hektare Lahan Terbakar

Polda Riau Tangkap 29 Tersangka Penyebab 213 Hektare Lahan Terbakar

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 22 Jul 2025 12:46 WIB
Polda Riau menangkap 29 tersangka yang membuat kebakaran meluas hingga 213 hektare di Riau, Selasa (22/7/2025).
Foto: Polda Riau menangkap 29 tersangka kebakaran 213 hektare lahan di Provinsi Riau. (dok. Polda Riau)
Pekanbaru -

Kepolisian Daerah (Polda) Riau terus berkomitmen melakukan penegakan hukum terhadap pelaku kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Polda Riau saat ini telah menangkap puluhan tersangka atas pembakaran lahan yang mengakibatkan 213 hektare terbakar.

"Setelah satu minggu ke belakang kita ungkap dengan total 29 tersangka dan 213 hektare lahan hangus terbakar," kata Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan saat konferensi pers di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Selasa (22/7/2025).

Herry Heryawan menyampaikan penegakan hukum ini adalah bentuk keseriusan Polda Riau dan Forkopimda serta stakeholder lainnya dalam melindungi lingkungan hidup dan mencegah kerusakan ekosistem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komitmen Polda Riau bersama Forkopimda, Pak Danrem dan Pak Danlanud, adalah terus melanjutkan upaya pelestarian lingkungan baik melalui pendekatan preventif, preemtif, edukatif, juga tidak lupa melakukan penegakan hukum yang adil dan transparan," imbuhnya.

Dari 23 kasus tersebut, rinciannya adalah: 1 kasus ditangani Ditreskrimsus Polda Riau dengan 2 tersangka, 1 LP di Polres Indragiri Hilir dengan 1 tersangka, 5 LP Polres Rohil dengan 5 tersangka, 7 LP di Polres Rohul dengan 7 tersangka, 1 LP di Polres Pelalawan dengan 1 tersangka, 2 LP di Polres Kuansing dengan 3 tersangka.

ADVERTISEMENT

Herry Heryawan menyampaikan pihaknya menaruh perhatian khusus terkait potensi karhutla di Kuantan Singingi (Kuansing), mengingat dalam waktu dekat akan ada puncak Festival Pacu Jalur, yang rencananya akan dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Kita perlu antisipasi di Kuansing, beberapa waktu ke depan kita akan melaksanakan event nasional dan insyaallah akan kedatangan Bapak Wakil Presiden, jangan sampai di bulan Agustus terjadi karhutla," jelasnya.

Operasi Modifikasi Cuaca

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto menyampaikan ada 4 kota/kabupaten di Riau yang terdampak kebakaran yang cukup luas, yakni Rokan Hulu (Rohul), Rokan Hilir (Rohil), Bengkalis, dan Dumai. Pemerintah sendiri melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) dalam upaya menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah di Provinsi Riau. Modifikasi cuaca ini disebut mengurangi jumlah titik api (hotspot) yang ada di Provinsi Riau.

"Hari ini kami mendapatkan laporan cukup deras. Nah akibat hujan ini bisa menurunkan titik api, yang semula sampai 500-an, sekarang di bawah 100, ini informasi sementara," kata Suharyanto.

Suharyanto mengatakan, sebelumnya modifikasi cuaca ini telah dilaksanakan selama satu minggu berturut-turut. Pekan ini adalah yang keempat kalinya.

"Sebetulnya operasi modifikasi cuaca di Riau ini dilaksanakan--ini yang ketiga atau keempat--sebelumnya sudah dilakukan satu minggu berturut-turut untuk melakukan pembasahan lahan," jelasnya.

Di sisi lain, ketersediaan air di sekitar lahan yang terbakar juga cukup memadai.

"Dan kalau kita lihat di atas memang di antara api yang terbakar itu masih banyak genangan air. Jadi air sebetulnya cukup banyak untuk memadamkan api, karena sebelumnya sudah kita lakukan pembasahan," katanya.

Upaya pembasahan juga sudah dilakukan selama dua hari berturut-turut dengan menggunakan dua pesawat sebanyak 2 sortie.

"Kemarin sudah dilakukan dua hari satu pesawat, kemarin dua sortie pagi dan siang, alhamdulillah dua-duanya juga mendatangkan hujan di empat kota dan kabupaten ini, meskipun belum hujan deras," lanjutnya.

Lihat juga Video: Kondisi Kebakaran Lahan Gambut di Muaro Jambi

(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads