.webp)
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Dumai, Riau, menggelar apel kesiapsiagaan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Selain personel, kegiatan apel ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan peralatan sarana dan prasarana untuk mendukung penanganan karhutla.
"Kami memastikan seluruh personel memiliki perlengkapan memadai. Kesigapan tak hanya soal kehadiran, tapi juga tentang kesiapan alat," jujar Kapolres Dumai AKBP Angga F Herlambang, Senin (21/7/2025).
Apel digelar di Taman Bukit Gelanggang, Senin (21/7), dipimpin Wali Kota Dumai H Paisal. Turut hadir dalam kegiatan apel, Wakil Walikota Dumai Sugiarto, Sekda Kota Dumai H Indra Gunawan, Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Ronald Manurung, serta para camat, lurah, kepala OPD, Satpol PP, Dishub, dan perwakilan dari Kejari Dumai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angga menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama lintas sektoral dalam upaya penanganan karhutla ini. Tanpa kolaborasi, penanganan karhutla tidak akan tuntas dengan baik.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi adalah kunci. Semua sektor harus aktif, baik pemerintah, TNI, Polri maupun masyarakat," imbuhnya.
Di sisi lain, ia juga menekankan pentingnya pemantauan sejak dini, terutama di titik-titik rawan. Hal ini penting dilakukan agar api tidak meluas.
 Foto: Forkopimda Dumai menggelar apel kesiapsiagaan karhutla untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan. (dok. Polres Dumai) |
"Pemantauan awal sangat krusial. Jangan tunggu api membesar. Kita harus responsif dan antisipatif agar kebakaran tidak meluas," lanjutnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga tidak bosan-bosannya memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat bahkan hingga ke tingkat pelajar, untuk membangun kesadaran kolektif akan bahaya karhutla.
"Kami akan mengintensifkan edukasi kepada warga untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Ini bukan hanya pelanggaran, tapi juga ancaman serius bagi lingkungan," kata AKBP Angga.
Di Kota Dumai sendiri, saat ini tercatat lahan seluas 20 hektare di Kecamatan Sungai Sembilan dan Dumai Barat mengalami kebakaran. Selain melakukan pemadaman, polisi dan instansi terkait juga menggelar doa kebakaran tidak meluas.
"Mari kita sama-sama berdoa agar Dumai diberkahi hujan dan terhindar dari bencana kabut asap. Tapi doa saja tidak cukup, kita juga harus bekerja keras, tanggap dan waspada," pungkas Kapolres Dumai mengakhiri keterangannya.
Simak juga Video: Aksi Kapolda Riau Ikut Padamkan Karhutla di Rohil
