Polda Riau Hadirkan 'Radar' Respons Cepat Laporan Warga

Polda Riau Hadirkan 'Radar' Respons Cepat Laporan Warga

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 02 Jul 2025 11:42 WIB
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyampaikan Hari Bhayangkara ke-79 menjadi momen untuk kontemplasi dan refleksi. Hal itu ia sampaikan saat syukuran di Balai Serindit Kantor Gubernuran, Kota Pekanbaru, Selasa (1/7/2025).
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyampaikan program Radar hadir sebagai quick respons laporan masyarakat. (Foto: dok. Polda Riau)
Pekanbaru -

Kepolisian Daerah (Polda) Riau membuat terobosan baru dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap publik. Setelah program Jalur (Jelajah Riau untuk Rakyat), Polda Riau kini menghadirkan program Radar untuk merespons cepat laporan masyarakat.

Kapolda Irjen Herry Heryawan menyampaikan program Radar ini hadir sebagai wujud transformasi Polda Riau di era digital. Polisi menyadari penggunaan media sosial saat ini semakin marak dan menjadi ruang terbuka di dunia maya.

"Program Radar ini adalah terobosan kreatif dari Polda Riau untuk merespon cepat laporan masyarakat yang ada di media sosial," kata Irjen Herry Heryawan, Rabu (2/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain melalui layanan hotline 110 yang terpusat di Mabes Polri, masyarakat bisa membuat pengaduan ke Polda Riau melalui platform media sosial TikTok dan Instagram. Laporan dari masyarakat yang masuk nantinya akan langsung ditindaklanjuti, tentunya dengan melalui mekanisme verifikasi yang sesuai aturan.

Herry Heryawan mengatakan laporan yang masuk akan diteruskan ke polsek dan polres setempat. Selanjutnya, laporan tersebut akan diverifikasi kebenarannya sebelum diproses pada tahap selanjutnya.

ADVERTISEMENT

"Setelah masyarakat melaporkan nanti ada alur yang harus kita ikuti sesuai mekanisme, itu kita berikan feedback. Untuk memberikan feedback itu kita sudah membuat tim-tim respons cepat dari polsek sampai ke polres, nanti mereka akan datang ke TKP dan mengecek laporan apakah laporan tersebut benar atau hoax," jelasnya.

Selain sebagai sarana untuk menampung aduan masyarakat, program Radar ini juga dibentuk untuk pengendalian sekaligus pengawasan terhadap informasi-informasi yang berkembang di media sosial, terutama informasi-informasi hoax.

"Harapannya program ini juga dilakukan polres dan polsek. Agar kita benar-benar bisa mengendalikan dan mengawasi, bukan saja masyarakat tapi personel kita agar bisa bekerja dengan benar," katanya.

Kapolda menambahkan program ini sudah mulai berjalan dan baru akan diluncurkan dalam sepekan mendatang. Program ini akan dievaluasi dengan melibatkan akademisi yang akan melakukan survei setiap 6 bulan sekali.

"Program ini kita bekerja sama dengan beberapa universitas, akademisi. Tiap enam bulan kita evaluasi, kita akan buat survei sejauh mana kepuasan masyarakat dengan program ini," pungkasnya.

Lihat juga Video 'Kapal Pengangkut Tim Sepakbola Tenggelam di Batam, 2 Orang Hilang':

(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads