Pemprov Riau Dukung Pelestarian Gajah di Hutan Tesso Nilo

Pemprov Riau Dukung Pelestarian Gajah di Hutan Tesso Nilo

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 01 Jul 2025 14:55 WIB
Bayi gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) bersama induknya di Taman Nasional Tesso Nilo Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat (3/12/2021). Bayi gajah sumatera berkelamin jantan tersebut lahir pada Kamis (2/12/2021) dari induk gajah sumatera betina bernama Ria. ANTARA FOTO/Yudhie/Lmo/rwa.
Ilustrasi gajah (Foto: ANTARA FOTO/Yudhie)
Pekanbaru -

Domang dan Tari, maskot gajah di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, menjadi warga kehormatan Provinsi Riau. Pengangkatan gajah Domang dan Tari sebagai warga kehormatan Provinsi Riau adalah simbol dalam upaya penyelamatan Tesso Nilo, termasuk hewan-hewan di dalamnya.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyampaikan upaya ini adalah bentuk dukungan Kepolisian bersama Pemprov Riau dalam menyuarakan keadilan bagi gajah-gajah Sumatera dan hewan lain yang ada di Tesso Nilo. Polisi bersama Pemprov Riau bertekad memberikan keadilan tidak hanya terhadap manusia, tetapi juga hewan, alam dan lingkungan di sekitar.

"Domang dan Tari ini kita jadikan simbol, karena Domang dan Tari ini tidak bisa membuat petisi, tidak bisa mengangkat mik dan toa untuk meneriakkan ketidakadilan yang diterima, Domang dan Tari menerima pengusiran yang panjang dan Domang dan Tari akan diberikan warga kehormatan oleh Pak Gubernur, betul nggak Pak Gubernur?" kata Herry Heryawan, seusai memimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di kantor Gubernur Riau, Selasa (1/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejalan dengan Kapolda, Gubernur Abdul Wahid menyampaikan kesetaraan hak gajah-gajah dan hewan lain yang menghuni hutan Tesso Nilo. Sebab, manusia dan seluruh ekosistem yang ada harus hidup berdampingan demi keseimbangan lingkungan.

"Nanti kita kasih kartu tanda penduduk, karena mereka juga warga kita, bagaimana kita hidup berdampingan dengan semua ekosistem," kata Abdul Wahid sambil berseloroh.

ADVERTISEMENT

Abdul Wahid menyampaikan pengakuan terhadap gajah Domang dan Tari sebagai warga kehormatan Provinsi merupakan simbol bagaimana Pemprov bersama Polda menjaga keseimbangan alam.

"Karena kita ini adalah mutualisme, jadi kita jaga keseimbangan alam, ekosistem kita jaga supaya keberlanjutan manusia juga terjaga," katanya.

Memelihara hutan sama dengan menjaga agar 'paru-paru' dunia tetap memberikan oksigen untuk keberlangsungan hidup manusia dan seluruh ekosistem yang ada di alam semesta.

"Karena kalau kita tidak memelihara hutan, emisi karbon akan semakin tebal, sehingga akan mempengaruhi oksigen-oksigen di ozone," tutur Abdul Wahid.

Lihat juga Video 'Kapolda Riau Soal TNTN: Saya Mewakili Gajah yang Rumahnya Diganggu!':

(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads