Cerita Bripka Agus Lawan Duo Maling Pagar di Pekanbaru Sambil Bonceng Anak

Cerita Bripka Agus Lawan Duo Maling Pagar di Pekanbaru Sambil Bonceng Anak

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 30 Mei 2025 12:51 WIB
Anggota Polresta Pekanbaru, Bripa Agus Budiadi menangkap maling motor di Pekanbaru, Riau sambil bonceng anak.
Anggota Polresta Pekanbaru, Bripa Agus Budiadi menangkap maling motor di Pekanbaru, Riau sambil bonceng anak. (Foto: dok. Istimewa)
Pekanbaru -

Seorang anggota Samapta Polresta Pekanbaru, Bripka Agus Budiadi, menangkap maling pagar seorang diri. Dia melawan duo maling saat membonceng putranya yang masih balita.

Bripka Agus sempat tarik-tarikan hingga terjatuh dari motor. Beruntung, ia dan putranya tidak mengalami cedera.

Agus saat itu berhasil menangkap satu orang pelaku yang melarikan diri ke rumah sakit di sekitar lokasi. Sementara satu pelaku lainnya berhasil meloloskan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi detikcom, Kamis (29/5/202) malam, Agus menceritakan awalnya ia dan putranya itu sedang melintas di Jalan Ronggpwartsito, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru, pada pukul 09.00 WIB. Mereka saat itu baru pulang dari membeli sarapan.

Di perjalanan pulang, Agus melihat dua orang pria berboncengan motor yang tampak mencurigakan. Mereka terlihat mengangkat pagar putih berukuran sekitar 2x1,5 meter.

ADVERTISEMENT

"Di situ saya balik arah. Saya setop langsung (pelaku)," ujar Agus.

Agus mencoba menyetop kedua pelaku itu dalam posisi motor masih berjalan. Kedua pelaku langsung panik hingga terjadi tarik-tarikan motor.

"Posisi saya belum sempat berhenti dengan yang pas atau mematikan kendaraan, saya pegang kendaraannya, saya pegang kunci motornya, ditariknya kembali motornya," ujarnya.

Tarik-tarikan Motor

Sambil menahan putranya yang duduk di belakang, Agus terus berusaha menghentikan pelaku. Sampai akhirnya, Agus terjatuh, namun posisi kunci motor si pelaku sudah di tangannya dan kedua pelaku pun terjatuh.

"Karena mereka tak bisa bawa motornya, mereka langsung kabur, melarikan diri ke arah rumah sakit," imbuhnya.

Untungnya, anak Agus tidak terluka. Seketika itu Agus langsung memberdirikan kembali motornya dan mengejar kedua pelaku.

"Saya nggak sadar tangan saya terluka. Ketika sampai rumah sakit saya kejar, rupanya tangan saya berdarah. Di sanalah saya nampak, yang satu lari di belakang rumah sakit, yang satu ke dalam rumah sakit," jelasnya.

Agus pun berteriak 'maling' dan memanggil sekuriti untuk membantunya mengamankan pelaku. Pelaku pun akhirnya berhasil diamankan.

"Saya tahan pelaku tersebut bersama sekuriti. Setelah itu anak saya di-stand by-kan di atas motor. Selang beberapa menit, saya minta bantu warga untuk mengambilkan barang bukti sepeda motornya untuk diamankan," ungkapnya.

Agus kemudian meminta sekuriti rumah sakit untuk menghubungi Polsek Lima Puluh. Selang 10 menit kemudian, anggota Polsek Lima Puluh datang dan mengamankan pelaku beserta barang buktinya.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Lima Puluh. Menurut informasi dari rekan di Polsek Lima Puluh, si pelaku sudah 4 kali mencuri pagar di TKP yang sama. Dia ambil pagar dari kafe yang sudah tidak beroperasi," pungkasnya.

Simak juga Video 'Viral Maling Curi Kabel Bikin Listrik 1 Desa di Bogor Padam':

(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads