Aksi Heroik Polisi Bonceng Balita di Pekanbaru Riau Lumpuhkan Maling Pagar

Aksi Heroik Polisi Bonceng Balita di Pekanbaru Riau Lumpuhkan Maling Pagar

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 29 Mei 2025 23:45 WIB
Anggota Polresta Pekanbaru, Bripa Agus Budiadi menangkap maling motor di Pekanbaru, Riau sambil bonceng anak.
Anggota Polresta Pekanbaru, Bripa Agus Budiadi menangkap maling motor di Pekanbaru, Riau sambil bonceng anak. (Foto: dok. Istimewa)
Pekanbaru -

Aksi heroik polisi di Pekanbaru, Riau menangkap maling, viral di media sosial. Polisi bernama Bripka Agus Budiadi itu menangkap pencuri pagar sambil membonceng anaknya.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat Bripka Agus masih mengenakan helm mengamankan seorang pelaku. Dibantu sekuriti rumah sakit, ia memegangi pelaku yang berkaus warna peach .

"Habis pagar orang dia ambilnya," kata Bripka Agus, dilihat dari rekaman video viral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, Bripka Agus berboncengan dengan putranya yang berusia 4,5 tahun melintas di Jalan Ronggowarsito, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru.

"Pagi tadi saya berboncengan sama anak saya yang balita ingin beli sarapan. Sepulang beli sarapan untuk anak arah pulang ke rumah, berpapasan dengan dua pelaku menggunakan sepeda motor Beat," kata Agus saat dihubungi.

ADVERTISEMENT

Agus merasa curiga dengan kedua pria yang berboncengan itu. Pasalnya, mereka mengangkat pagar putih berukuran sekitar 2x1,5 meter.

"Di situ saya balik arah. Saya setop langsung (pelaku)," ujarnya.

Agus mencoba menyetop kedua pelaku itu dalam posisi motor masih berjalan. Kedua pelaku langsung panik hingga terjadi tarik-tarikan motor.

"Posisi saya belum sempat berhenti dengan yang pas atau mematikan kendaraan, saya pegang kendaraannya, saya pegang kunci motornya, ditariknya kembali motornya," ujarnya.

Tarik-tarikan Motor

Sambil menahan putranya yang duduk di belakang, Agus terus berusaha menghentikan pelaku. Sampai akhirnya, Agus terjatuh, namun posisi kunci motor si pelaku sudah di tangannya dan kedua pelaku pun terjatuh.

"Karena mereka tak bisa bawa motornya, mereka langsung kabur, melarikan diri ke arah rumah sakit," imbuhnya.

Untungnya, anak Agus tidak terluka. Seketika itu Agus langsung memberdirikan kembali motornya dan mengejar kedua pelaku.

"Saya nggak sadar tangan saya terluka. Ketika sampai rumah sakit saya kejar, rupanya tangan saya berdarah. Di sanalah saya nampak, yang satu lari di belakang rumah sakit, yang satu ke dalam rumah sakit," jelasnya.

Agus pun berteriak 'maling' dan memanggil sekuriti untuk membantunya mengamankan pelaku. Pelaku pun akhirnya berhasil diamankan.

"Saya tahan pelaku tersebut bersama sekuriti. Setelah itu anak saya di-stand by-kan di atas motor. Selang beberapa menit, saya minta bantu warga untuk mengambilkan barang bukti sepeda motornya untuk diamankan," ungkapnya.

Agus kemudian meminta sekuriti rumah sakit untuk menghubungi Polsek Lima Puluh. Selang 10 menit kemudian, anggota Polsek Lima Puluh datang dan mengamankan pelaku beserta barang buktinya.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Lima Puluh. Menurut informasi dari rekan di Polsek Lima Puluh, si pelaku sudah 4 kali mencuri pagar di TKP yang sama. Dia ambil pagar dari kafe yang sudah tidak beroperasi," pungkasnya.

(mei/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads