Seorang remaja berinisial VW (18) di Kampar, Riau, disiksa bibinya sendiri hingga babak belur. Pelaku berinisial CH (48) tega menyiksa korban gara-gara cucian.
Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Gian Wiatma Jonimandala menjelaskan peristiwa itu terjadi di rumah pelaku, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, pada Sabtu (25/5/2025).
"Berdasarkan keterangan korban, waktu itu korban sedang berada di gudang yang merupakan tempatnya tidur. Tiba-tiba Pelaku datang dengan membawa sapu kemudian memukulkan ke badan korban," ujar Gian, dalam keterangannya, Selasa (27/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gian mengatakan pelaku mengaku kesal lantaran korban dianggap mencuci pakaian tidak bersih. Pelaku juga menuding korban tidak membereskan rumah.
"Pelaku mengatakan bahwa pakaian yang korban cuci tidak bersih dan rumah yang dibereskan juga tidak bersih," imbuhnya.
Pelaku menyiksa korban dengan menggunakan sapu. Tak hanya itu, korban juga dipukul rotan pembersih tempat tidur dan badannya diinjak hingga mengalami memar.
Warga yang mengetahui kejadian ini kemudian memisahkan korban dan pelaku yang saat itu masih terbakar emosi. Aksi sang bibi ini kemudian dilaporkan ke polisi.
Polres Kampar kemudian mengamankan pelaku. Wanita tersebut dijerat dengan Pasal 44 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Kini terlapor telah kita amankan di Mapolres Kampar untuk menjalani prosedur hukum yang berlaku," pungkasnya.
Lihat juga Video: Terungkap Alasan Tante Siksa Keponakan di Nias Selatan