Prabowo Sama Saja Di dalam dan Luar Negeri
Bagikan opini, gagasan, atau sudut pandang Anda mengenai isu-isu terkini
Kirim Tulisan

Prabowo Sama Saja Di dalam dan Luar Negeri

Jumat, 07 Jun 2024 11:29 WIB
Hariqo Wibawa Satria
Catatan: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi detik.com
Prabowo Subianto bertemu Presiden Ukraina (dok istimewa)
Foto: Prabowo Subianto bertemu Presiden Ukraina (dok istimewa)
Jakarta -

Heboh di luar negeri, Prabowo bersedia ditemui oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Apakah Prabowo jadi tidak disukai Vladimir Putin dan pendukung Rusia? Tidak, karena fitrah manusia ingin hidup damai. Dunia tahu, Putin lebih mendengarkan kata Prabowo ketimbang Joe Biden.

Heboh di dalam negeri, jauh sebelum Pilpres, Prabowo terus berkomunikasi, bahkan mendatangi mereka yang pernah menjatuhkan dan melukainya.

Apakah Prabowo tidak khawatir ditinggalkan pendukung fanatiknya? Prabowo menjawab 'dendam itu tidak ada gunanya, saya tidak punya dendam'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo sama saja di dalam dan luar negeri, apa adanya. Bicara dari hatinya dengan bahasa Indonesia dan asing yang sama baiknya.

China, Amerika serta aliansinya pun memahami peringatan Prabowo tentang bahaya ilmu pengetahuan dan teknologi. Prabowo mengatakan 'Nasionalisme, patriotisme, kepentingan nasional harus dibarengi dengan rasa kemanusiaan'.

ADVERTISEMENT

Di dalam negeri, Prabowo punya hubungan sangat baik dengan seluruh mantan Presiden. Prabowo meminta dirinya tidak diperlakukan berlebihan.

"Saya kurang nyaman dielu-elukan, karena ada jutaan pahlawan tanpa nama yang lebih berjasa dari saya," kata Prabowo.

Di luar negeri, Prabowo diterima oleh negara mana pun. Padahal mereka tahu, kalau Prabowo menilai beberapa negara barat menerapkan 'standar ganda' terhadap Palestina.

Tapi mereka toh tetap menghormati Prabowo, karena pendirian Prabowo sangat kokoh, Prabowo ingin negara Palestina dan negara Israel itu eksis dan hidup bertetangga dengan bahagia. Two-state solution.

Prabowo yakin bahwa Islam, Kristen, Yahudi, Katolik, Zoroaster, Hindu, Buddha, Konghucu dan lain-lain pasti bisa hidup berdampingan.

Keluar, Prabowo mendorong perdamaian dunia, ke dalam, ia menjaga persatuan.

Lahir dari pasangan beda agama, membuat Prabowo benar-benar mampu mengoperasional perbedaan sebagai kekuatan.

Prabowo tidak ditakuti, karena selama ini, orang bebas menyebutnya si pincang, si bodoh, dan lain sebagainya. Namun Prabowo disegani, sebab ia berhasil melewati berbagai ujian keikhlasan.

Depok, 7 Juni 2024

Hariqo Wibawa Satria. Direktur Eksekutif Komunikonten dan Alumnus Pascasarjana Jurusan Hubungan Internasional.

(rdp/rdp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads