Seiring berkembangnya zaman, perkembangan teknologi dan juga pemanfaatannya semakin pesat. Akibat perkembangan ini masyarakat juga dituntut untuk melek teknologi demi mencapai tujuan tertentu dalam kehidupan sehari hari.
Biasanya teknologi dimanfaatkan sebagai wadah pencarian informasi, berkomunikasi dan lain lain. Namun pada saat ini pemanfaatan teknologi tidak hanya sebatas hal demikian saja, tetapi juga dimanfaatkan sebagai wadah masyarakat dalam hal sektor keuangan seperti pada perbankan, salah satunya bank syariah.
Dewasa ini dapat dikatakan semua serba digital bahkan bisa dijadikan sebagai tren, untuk itu bank digital syariah sangat diperlukan untuk bisa selalu mengikuti persaingan pasar yang kian hari kian pesat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana jika bank syariah tidak mengikuti tren bank digital? Dapat dipastikan bank syariah tradisional akan tertinggal dan bahkan tidak diperlukan karena tuntutan perkembangan teknologi.
Akibat maraknya tren bisnis digital perbankan di Indonesia baik bank konvensional maupun bank syariah ikut terpengaruh dalam meningkatkan preferensi konsumen melalui peningkatan layanan digitalnya. Layanan digital ini hanya memerlukan sedikit kantor fisik dan bahkan tidak diperlukan sama sekali.
Oleh karena itu, bank syariah ikut terpengaruh dalam mengikuti persaingan pasar digital dengan tujuan untuk bisa ikut bersaing dengan bisnis digital lainnya. Untuk memasuki tren digital, bank syariah tentunya memerlukan strategi untuk mampu mengikuti tren seperti mengkonversi layanan produk dan jasa menjadi digital banking.
Dalam melakukan penerapan bank digital ini maka bank syariah harus mampu merubah model pemasaran dan model manajemennya. Tantangan bagi bank syariah dalam mengembangkan perbankan digital yaitu keengganan nasabah yang diakibatkan oleh pengalaman buruk dalam pelayanan. Untuk itu, dalam mencapai pemahaman preferensi pelanggan pihak bank harus berusaha mencapai kepuasan dan loyalitas pelanggan melalui bank digital ini.
Salah satu tujuan dari digitalisasi perbankan adalah untuk memenuhi kepuasan nasabah dalam menggunakan layanan syariah. Kepuasan nasabah terhadap layanan yang diberikan adalah prioritas utama bagi sektor jasa terutama bagi Perbankan syariah.
Persaingan ketat dalam sektor perbankan yaitu dengan selalu berusaha untuk dapat memperebutkan nasabah dan menjaga kepuasannya sehingga menjadi nasabah yang loyal dan mampu meningkatkan laba bagi suatu perbankan. Jika tidak tercapainya kepuasan dalam layanan tentunya nasabah dapat dengan mudah untuk berpindah pada bank lain. Fakta tersebut mengharuskan industri perbankan untuk kreatif dalam menciptakan keunggulan bersaing ditengah persaingan ketat dengan meningkatkan layanan digital.
Tidak lama ini bank syariah sudah memperkenalkan tentang pemanfaatan bank digital syariah kepada masyarakat terutama di perkotaan. Para pengguna bank syariah Indonesia dianjurkan untuk menggunakan internet banking atau mobile banking sebagai wadah untuk memudahkan pengguna dalam bertransaksi dan hal lain yang dibutuhkan.
Dengan adanya mobile banking dapat mempermudah semua urusan perbankan karena bisa melakukannya dengan sangat praktis. Sebelumnya ketika pengguna ingin bertransaksi maka harus mengunjungi Anjungan Tunai Mandiri (ATM), namun dengan adanya bank digital salah satunya mobile banking pengguna tidak perlu lagi menghabiskan energi dan waktu untuk mengunjungi ATM demi melakukan transaksi yang dibutuhkan.
Pemanfaatan mobile banking dalam memberikan kemudahan bagi nasabah sudah sangat terbukti dan jelas dirasakan oleh para nasabah seperti yang dikatakan salah satu pengguna bank syariah dari beberapa tahun lalu hingga saat ini.
"Dengan adanya mobile banking sangat memberikan kemudahan bagi saya, karena dulu saya ketika ingin bertransaksi harus ke ATM dulu. Tapi sekarang tidak lagi, saya hanya perlu buka aplikasi mobile banking di Handphone dan bahkan bisa sambil tiduran saja" jelas ZP (36) pada saat diwawancara tentang manfaat apa yang ia dapatkan dengan adanya bank digital.
"Melalui mobile banking saya juga bisa menikmati fitur fitur yang disediakan seperti untuk membeli pulsa, transfer, beli token dan lain lain. Saya sangat merasakan manfaat dari layanan digital dari BSI ini" lanjutnya.
Bank digital tidak hanya membantu nasabah dalam proses transaksi uang pada pihak lain saja seperti yang biasa dilakukan pada layanan ATM, tetapi mobile banking juga menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan oleh nasabah dalam kehidupan sehari hari. Seperti adanya fitur untuk bertransaksi dengan online shop, pembelian pulsa, dan juga menyediakan fitur fitur lainnya yang tentunya sangat bermanfaat.
Sayyida Navisa
(ads/ads)