Korban tewas adalah JA (16). Sementara korban luka adalah Soejoko (51). Mereka adalah ayah dan anak. Mereka merupakan warga Jalan dr. Wahidin, Desa /Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
Kepala BPBD Kabupaten Kediri Randy Agatha mengatakan keduanya sedang berada dalam mobil Daihatsu Terios bernopol AG 1455 HA sepulang dari rumah saudara. Setibanya di area hutan lindung Jamban Dusun Jengkol,Desa Plosokidul Kecamatan Plosoklaten tiba tiba hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa mobil yang ditumpangi keduanya.
"Menurut informasi yang diterima anggota BPBD Kabupaten Kediri, keduanya mngendarai mobil hendak pulang, namun saat tiba di area hutan lindung Jamban Dusun Jengkol,Desa Plosokidul Kecamatan Plosoklaten, hujan deras dan angin kencang membuat pohon tumbang dan menimpa mobil, hingga membuat ayah mengalami luka, dan anaknya meninggal dunia," jelas Randy saat dihubungi detikcom, Minggu (18/11/2018).
Randy sebagai langkah cepat dan tanggap anggota BPBD terhadap bencana, evakuasi dilakukan dibantu oleh Polsek Plosoklaten dan warga, karena mobil tertimpa pohon cukup parah. Korban luka dilarikan petugas ke RS Baptis Kota Kediri guna mendapat penanganan medis.
"Korban luka dibawa ke RS Baptis Kota Kediri, guna mendapat penanganan medis," pungkas Randy. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini