Korban tewas ini sempat menjalani perawatan intensif di Redzone bersama dua korban lain. Korban sempat mendapat pertolongan medis berupa Hemodialisa atau cuci darah, namun kondisinya terus menurun hingga meninggal dunia.
"Jadi memang benar ada satu korban yang meninggal dunia tadi pagi jam 04.45 WIB atas nama SP. Untuk jenazah saat ini sudah dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan," kata Humas RSUD dr Iskak Tulungagung, Muhammad Rifai, Sabtu (2/6/2018).
Menurutnya hingga kini masih ada dua korban lain yang menjalani perawatan di Redzone. Satu orang masih dalam kondisi kritis sedangkan satu korban kondisinya mulai membaik.
"Untuk yang mulai membaik ini adalah korban yang kemarin kondisinya masih sadar tapi gelisah. Kalau yang lain kami masih belum dapat laporan apakah sudah pulang atau belum," ujar Rifai.
Sebelumnya tujuh warga Ngunut-Tulungagung menggelar pesta minuman keras Arak Jowo yang dioplos dengan minuman karbonasi selama tiga hari berturut-turut. Akibatnya, enam korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala over dosis dan keracunan metanol. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini