UKM di eks Lokalisasi Dolly dan Jarak Makin Bergairah

UKM di eks Lokalisasi Dolly dan Jarak Makin Bergairah

Zainal Effendi - detikNews
Kamis, 13 Okt 2016 20:27 WIB
Foto: Zainal Effendi
Surabaya - Roda perekonomian warga di bekas lokalisasi Jarak dan Dolly terus berkembang. Ini seiring geliat Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terus menunjukkan tren positif.

Salah satu UKM yang menunjukkan tren positif, usaha pembuatan sandal yang kewalahan menerima pesanan. Kini, pesanan 5.600 pasang sandal harus diselesaikan dalam kurun waktu seminggu.

Achmad Arif dari Indana Production yang mempunyai workshop di jalan Putat Jaya II A no 29 ini membenarkan bila pihaknya menerima pesanan skala besar dari manajemen Monkasel Surabaya.

"Kami mendapat pesanan 5600 pasang sandal untuk menyelesaikannya, kami dibantu 10 orang pegawai dan warga sekitar Dolly," kata dia di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Kamis (13/10/2016).

Rencananya, ribuan sandal tersebut nantinya akan dibuat sebagai cinderamata bagi manajemen Monkasel Surabaya kepada para tamu undangan dan warga yang datang ke lokasi wisata di tengah kota Pahlawan tersebut.

Saat ditanyakan tentang jumlah nilai pengerjaaan, Arif menjawab dengan bijaksana bila hal tersebut bukan saja berkaitan dengan nilai nominal yang diharapkan olehnya. Pemesanan skala besar tersebut untuk mengajarkan kepada warga eks lokalisasi Dolly dan Jarak untuk tidak hanya berpangku tangan menerima uluran tangan dari pemerintah.

Arif yang kini menjadi pengusaha sablon serta home industry lainnya tersebut mengaku bila setiap harinya dirinya juga mengerjakan kaos. "Kami masih produksi skala kecil. Per semester (6 bulan red), kami minimal produksi kaos 16 ribu kaos. Rata-rata omzet kami mencapai Rp 10 juta," ungkap dia.

Camat Sawahan Yunus saat ditemui di Kantor Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengaku senang dengan banyaknya pesanan dari luar kawasan kecamatan yang padat penduduknya tersebut.

Menurut pejabat asal Bangkalan ini, dengan banyaknya pesanan baik itu kaos maupun sandal menunjukkan bila kualitas dan buatan UKM di Jarak dan Dolly kini tidak lagi bisa dipandang sebelah mata.

"Kami ingin memajukan Putat dan Dolly agar UKM nya dapat maju seperti yang diharapkan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi tempat sentra wisata dan bisnis," kata Yunus. (ze/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.