.webp)
Sepatu made in Dolly ini juga pernah digunakan saat menghadiri pelantikan wali kota untuk periode keduanya, enam bulan lalu di Gedung Negara Grahadi.
Kali ini, Risma juga mengenakannya saat upacara detik-detik kemerdekaan ke 71 Republik Indonesia di Balai Kota Surabaya. Namun, tak jarang sepatu warna hitam buatan eks Dolly juga dikenakan saat dinas maupun menerima tamu negara.
"Ya, hari ini saya kembali mengunakan sepatu asli garapan Dolly," ungkap Risma saat ditemui usai upacara, Rabu (17/8/2016).
Risma memiliki alasan khusus dengan memilih sepatu buatan warga itu. Selain merasa bangga, sepatu yang dibuat warga binaan Pemkot Surabaya itu juga nyaman dikenakan.
"Enak, setiap upacara aku selalu pakai," katanya.
Saat ini, Risma mengaku sudah memiliki koleksi lima pasang sepatu bernomor 39 yang dibuat oleh pengerajin di eks lokalisasi Dolly itu. Sepatu yang dimiliki Risma, masing-masing 3 pasang berwarna hitam dan 2 pasang putih.
"Sepatu yang waktu pelantikan kan aku kurus, jadi kegedean sekarang. Makanya kemarin lusa aku pesan lagi," katanya.
Risma juga mengaku saat memesan itu telah menyesuaikan dengan desain dan model yang diinginkan.
"Mulai dari hak sepatu juga aku cocokan dengan karakter kakiku, apalagi waktu dipakai berdiri biasanya kaki bengkak, jadi harus enak. Bayangno ngadek satu jam itu gimana (Bayangkan berdiri satu jam itu gimana)?" kata Risma.
Sepatu yang dipesan pun harganya sangat terjangkau. Dan karena murah itu, banyak anak buahnya yang ikut membeli produk kerajinan warga yang sudah mendapat pelatihan dan pendampingan ini.
"Saya belinya cuman Rp 150 ribusaja. Pegawai saya juga pakai, contohnya Pak Sekda juga pakai sepatu made in Dolly," terangnya dengan tertawa.
(ugik/ugik)
