Atlet asal Desa Tamansari Kecamatan Dringu, Probolinggo, ini mewakili Provinsi Jatim dalam kelas tunggal remaja putri dalam kejuaraan tingkat nasional. Meski tidak diunggulkan, Sri mampu tampil cemerlang selama pertandingan berlangsung.
Hal ini bisa dilihat di babak semifinal ketika berhadapan dengan Jauza Fadhila Sugiarto dari DKI Jakarta. Di babak ini, atlet binaan Pengkab PBSI Probolinggo ini memang dengan skor 17-21, 21-15 dan 21-17.
Keberhasilan Sri ini berlanjut di babak final ketika menghadapi Silvi Wulandari dari Jawa Tengah. Bahkan dia mampu menang dengan mudah dengan skor yang fantastis 21-13 dan 21-10.
Sri mengaku senang atas medali emas yang diraihnya. Apalagi ini adalah keikutsertaan yang pertama kalinya dalam PON Remaja. Setidaknya hal tersebut yang memberikan motivasi agar bisa meraih hasil yang maksimal.
"Sejak babak awal saya memang sudah bertekad untuk bisa meraih medali emas dalam debut di PON Remaja ini. Alhamdulillah saya dapat melewati pertandingan ini dengan baik dan berhasil meraih juara," ungkapnya saat dikonfirmasi Kamis (18/12/2014).
Sementara Ketua Umum Pengkab PBSI Probolinggo Prijono mengaku bersyukur atas keberhasilan yang diraih oleh Sri Fatmawati. Keberhasilan ini sebuah prestasi yang sangat membanggakan yang harus terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
"Alhamdulillah, yang jelas saya selalu bersyukur kepada Allah SWT. Karena Sri tetap konsisten menjaga peluangnya sehingga menjadi juara. Mudah-mudahan dapat menjadi bekal untuk bisa diperhatikan lagi oleh pusat. Karena Sri tidak saja berprestasi di pusaran klub, tetapi juga di tingkat wilayah. Semoga diberi kesempatan di Pelatnas," ungkapnya.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini