Sekda DIY, Gatot Saptadi mengatakan dengan dibangun elevated maka tidak perlu memotong pemukiman warga dan juga tidak ada pembebasan lahan. Jalan tol elevated hanya yang masuk wilayah DIY yang akan dibangun di wilayah Sleman. Sebelum pembangunan akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat melibatkan Pemda, camat dan lurah.
"Arahnya elevated dan hanya 10,7 kilo yang masuk Yogya, masuknya dari sekitar ( Westlake) Ringroad Barat, dari Jatengnya dari Karangtalun," kata Gatot Saptadi di kantor Gubernur DIY, Senin (18/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan tarif yang kemungkinan akan lebih mahal karena elavated, pihaknya mengaku tidak mengetahui. Proses pembangunan jalan tol ini diharapkan sudah dimulai tahun 2018.
"Ada junction-junctionnya, ada tempat masuk keluarnya, masyarakat Yogya boleh ikut menikmati," kata Gatot.
Jalan tol ini diharapkan bisa berdampak untuk kesejahteraan masyarakat karena merupakan rangkaian jalan yang terintegrasi dengan sektor-sektor lain. Namun yang penting adalah bagaimana sosialisasi dengan masyarakat. Pemerintah pusat harus melibatkan pemda, camat, lurah dan bupati agar saat pelaksanaan tidak ada dampak sosial yang bisa mengganggu. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini