Kata Tim Sudrajat-Syaikhu soal Insiden '2019 Ganti Presiden'

Pilgub Jabar 2018

Kata Tim Sudrajat-Syaikhu soal Insiden '2019 Ganti Presiden'

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 15 Mei 2018 13:32 WIB
Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Foto: ist.)
Bandung - Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu memamerkan kaus '2019 Ganti Presiden' di panggung debat Cagub Jabar 2018 putaran kedua. Insiden tersebut memicu kericuhan di arena debat. Apa pembelaan Tim Sudarajat-Syaiku?

"Itu sebuah aspirasi yang berkembang di masyarakat," ujar Ketua tim pemenangan paslon berjargon 'Asyik' Haru Suandharu saat dihubungi, Selasa (15/5/2018).

[Gambas:Video 20detik]


Haru menuturkan Sudrajat-Syaikhu sering blusukan menemui warga Jabar selama masa kampanye. Dari pertemuan dengan warga itu, menurut Haru, muncul keinginan masyarakat untuk mengganti presiden di Pilpres tahun mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Aspirasi) ketika Pak Sudrajat dan Pak Syaikhu bertemu masyarakat. Kemudian di tim kampanye juga. Jadi itu sebuah fenomena yang ditangkap oleh kandidat, akhirnya disampaikan sebagai sebuah aspirasi. Sudah panjang perjalanannya, tidak tiba-tiba," kata Haru.


Soal ucapan penutup dari Sudrajat dan aksi pamer baju '2019 Ganti Presiden' oleh Syaikhu selagi acara debat Cagub Jabar, Haru menjelaskan aksi tersebut spontan.

"Muncul begitu saja. Spontan karena menyerap aspirasi masyarakat ya," katanya.

Aksi yang dilakukan paslon nomor tiga itu terjadi saat debat publik Pilgub Jabar putaran kedua yang digelar di Gedung Balairung, kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Jabar, Senin (14/5) malam. Sewaktu sesi closing statement, Sudrajat meminta masyarakat Jabar mendukungnya.

"Pilih nomor tiga Asyik (Sudrajat-Syaikhu). Kalau Asyik menang, Insya Allah 2018 kita akan mengganti presiden," ucap Sudrajat berpakaian kemeja putih lengan panjang dan peci hitam.


Ungkapan Sudrajat tersebut langsung direspons Syaikhu sambil memamerkan kaus putih lengan pendek. Kaus tersebut bertuliskan '2018 Asyik, 2019 Ganti Presiden'.

Akrobat politik paslon nomor urut tiga itu sontak membuat suasana di dalam gedung ricuh. Massa pendukung pro dan kontra saling bersahutan. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads