Soal Miras Oplosan, Nurul Arifin: Kalau Mau, Minum yang Legal

Bandung - Calon Wali Kota Bandung Nurul Arifin menyayangkan adanya empat orang warga Kota Bandung yang tewas menenggak minuman keras (Miras) oplosan belum lama ini.

Calon nomor urut satu ini mengatakan jika warga memang ingin meminum miras, lebih baik mencari yang legal dan layak konsumsi. "Saya sih berharap begini. Kalau mau minum, minum yang legal saja," ujar Nurul usai berkampanye di Jalan Terusan Sindang Barang, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Rabu (11/4/2018).

"Kalau minum bir, bir yang jelas jangan oplosan. Karena kejadian ini berulang bukan hanya di Jabar, tapi beberapa daerah lain," lanjut Nurul.

Meski begitu ia meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut dengan menangkap para penjual dan pengoplos miras. "Saya berharap dihukum seberat-beratnya. Kepolisian bisa cepat menangkap para pelaku dan hukum berat untuk memberikan efek jera," ucapnya.

Baca juga: Miras Oplosan Maut di Jabar, Aa Gym: Peringatan Keras dari Allah

Dalam kesempatan itu Nurul kembali mengimbau agar warga yang ingin meminum miras untuk teliti memilih minuman legal. Sehingga minuman tersebut dapat dipastikan keasliannya dan terjamin karena sesuai takaran yang layak untuk dikonsumsi oleh manusia.

"Tapi ya kalau bisa jangan minum alkohol, itu yang terbaik. Kalau pun mau minum, ya jangan berlebihan," katanya.

Disinggung upayanya jika menang di Pilwalkot Bandung 2018 agar pemuda tidak bersinggungan dengan miras, Nurul menyebut nantinya pemuda di Kota Bandung akan banyak disibukkan dengan berbagai kegiatan kreatif dan ekonomi.

Selain itu Nurul dan wakilnya Chairul Yaqin Hidayat juga akan memperbanyak kegiatan yang berhubungan dengan olahraga agar energi besar pemuda bisa tersalurkan pada hal yang positif.

"Kalau dilihat masalahnya di Bandung kurang public space. Sehingga tempat orang berkumpul menyalurkan minat itu kurang. Harus ada spot untuk olahraga dan menyalurkan kreativitas pemuda," ujar Nurul. (ern/ern)