Selama seminggu penuh mulai 21-27 April wisatawan bisa menikmati rafting, tubing, panahan dan paint ball di area hutan pinus Songgon.
Songgon merupakan salah satu kecamatan di Banyuwangi terletak 30 km dari pusat kota, yang berada di kaki Gunung Raung. Salah satu kawasan hutan Pinus di Songgon, selama lima tahun terakhir telah berkembang menjadi kawasan wisata alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Festival ini dibuka langsung oleh Bupati Abdullah Azwar Anas, Sabtu (21/4/2018) di area hutan pinus Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon.
"Festival ini kami gelar untuk mendorong agar keunikan masing masing kecamatan tumbuh. Songgon ini ada di kaki Gunung Raung, dan memiliki potensi alam luar biasa," kata Bupati Anas.
Anas mengatakan, festival ini digelar sebagai bentuk support pemkab kepada kecamatan dan desa yang terus mengembangkan potensi yang dimilikinya menjadi destinasi wisata. Menurut Anas, Songgon adalah daerah yang paling pesat mengembangkan wisatanya.
"Songgon ini salah satu contoh wilayah yang masyarakatnya sangat inisiatif. Mereka membentuk dan mengelola sendiri kekayaan alamnya. Ada kali yang mengalir lalu dibuat arung jeram, Hutan Pinus pun dikemas sedemikian atraktif menjadi tempat yang intagramable. Kita pun support membantu promosi mereka," kata Anas.
"Festival ini adalah salah satu cara kami untuk mempromosikan pesona alam yang dimiliki Songgon," tambah Anas.
![]() |
Harga atraksi bervariasi. Misalnya bagi yang ingin menjajal rafting harga tiketnya Rp 200 ribu yang bisa diisi 4 orang, Paint Ball Rp 100 ribu per orang, panahan beregu Rp 100 ribu, outbond Rp 50 ribu.
"Sudah ada 200 orang yang mendaftar untuk berbagai atraksi tersebut. Bahkan, panahan ini juga diikuti oleh pelajar sekolah. Menyambut festival ini, harga tiketnya kita diskon hampir separuh dari biasanya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata MY Bramuda. (trw/trw)