×
Ad

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 20 Des 2025 19:11 WIB
Presiden AS Donald Trump di Ruang Oval Gedung Putih (dok. Getty Images via AFP/ANDREW HARNIK)
Jakarta -

Amerika Serikat (AS) membombardir lebih dari 70 target kelompok radikal Islamic State (ISIS) di Suriah pada Jumat (19/12) waktu setempat. Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam pesan khusus untuk negara-negara Barat, menegaskan Moskow tidak akan menyerang siapa pun jika diperlakukan dengan hormat.

Gempuran itu membalas serangan yang menewaskan tiga warga AS, termasuk dua tentara, di Suriah akhir pekan lalu. Presiden Donald Trump menyebutnya sebagai "pembalasan sangat serius" terhadap ISIS, dan memperingatkan siapa pun yang menyerang atau mengancam AS, akan dihantam lebih keras.

Sementara itu, Putin membantah telah mengulur-ulur pembicaraan membahas penyelesaian konflik, dan membantah telah menolak proposal untuk perdamaian. Dia justru mengatakan bahwa bola kini berada di tangan Barat dan Ukraina dalam pembicaraan untuk mengakhiri perang.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (20/12/2025):

- Balas Kematian 3 Warganya, AS Bombardir 70 Target ISIS di Suriah

Amerika Serikat (AS) membombardir lebih dari 70 target kelompok radikal Islamic State (ISIS) di wilayah Suriah pada Jumat (19/12) waktu setempat. Gempuran itu membalas serangan yang menewaskan tiga warga AS, termasuk dua tentara, di Suriah akhir pekan lalu.

Otoritas Washington mengatakan seorang pria bersenjata dari ISIS yang bertindak sendirian mendalangi serangan pada 13 Desember lalu di area Palmyra -- rumah bagi reruntuhan kuno yang terdaftar di UNESCO dan pernah dikuasai para petempur jihadis -- yang menewaskan dua tentara AS dan satu warga sipil AS.

Komando Pusat AS (CENTCOM), seperti dilansir AFP, Sabtu (20/12/2025), mengatakan bahwa sebagai respons, AS telah "menyerang lebih dari 70 target di berbagai lokasi di wilayah Suriah bagian tengah dengan jet tempur, helikopter serbu, dan artileri".

- Trump Akui Tak Kesampingkan Perang dengan Venezuela

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membiarkan kemungkinan tetap terbuka untuk perang melawan Venezuela. Trump mengatakan bahwa Washington tidak mengesampingkan kemungkinan tindakan militer terhadap Caracas.

Ketegangan antara Trump dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro mencapai titik kritis beberapa waktu terakhir, terutama setelah Presiden AS itu membahas soal kehadiran angkatan laut besar-besaran yang mengepung Caracas dan memerintahkan blokade total terhadap kapal tanker minyak di negara tersebut.

Saat ditanya dalam wawancara dengan media terkemuka AS, NBC News, soal potensi terjadinya perang dengan Venezuela, seperti dilansir AFP dan Anadolu Agency, Sabtu (20/12/2025), Trump mengatakan: "Saya tidak mengesampingkannya, tidak."




(nvc/nvc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork