Penembak Pantai Bondi Didakwa Terorisme-15 Dakwaan Pembunuhan

Penembak Pantai Bondi Didakwa Terorisme-15 Dakwaan Pembunuhan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 17 Des 2025 15:19 WIB
Penembak Pantai Bondi Didakwa Terorisme-15 Dakwaan Pembunuhan
Penembakan di Pantai Bondi, Sydney, Australia (Foto: via REUTERS/NINE NETWORK/SEVEN NETWORK/AUSTR)
Jakarta -

Kepolisian New South Wales, Australia mendakwa tersangka pelaku penembakan di Pantai Bondi, Naveed Akram, dengan terorisme, 15 dakwaan pembunuhan, dan sejumlah kejahatan lainnya. Ini dilakukan setelah penembakan massal paling mematikan di Australia dalam beberapa dekade.

"Polisi akan menyatakan di pengadilan bahwa pria tersebut terlibat dalam tindakan yang menyebabkan kematian, cedera serius, dan membahayakan nyawa untuk memajukan tujuan keagamaan dan menimbulkan ketakutan di masyarakat," kata polisi negara bagian New South Wales, dilansir kantor berita AFP, Rabu (17/12/2025).

"Indikasi awal menunjukkan ini serangan teroris yang diilhami oleh ISIS, sebuah organisasi teroris yang terdaftar di Australia," kata mereka dalam sebuah pernyataan, menggunakan nama lain untuk kelompok Negara Islam (IS).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak berwenang mengatakan Naveed dan ayahnya, Sajid Akram, melepaskan tembakan di sebuah festival Yahudi di Pantai Bondi yang terkenal di Sydney, New South Wales, pada Minggu malam lalu. Serangan itu menewaskan 15 orang dan melukai puluhan lainnya.

ADVERTISEMENT

Di antara para korban terdapat seorang anak perempuan berusia 10 tahun, dua penyintas Holocaust, dan sepasang suami istri yang ditembak mati saat mereka mencoba menggagalkan serangan tersebut.

Naveed terluka parah usai ditembak polisi, dan media lokal melaporkan bahwa ia sadar dari koma pada Selasa (16/12) malam waktu setempat. Sajid Akram tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Polisi mengatakan Naveed juga didakwa dengan 40 tuduhan menyebabkan luka berat pada seseorang dengan maksud membunuh, serta menampilkan simbol organisasi teroris terlarang di depan umum.

Dua bendera ISIS buatan sendiri ditemukan di dalam mobil yang terdaftar atas nama Naveed dan diparkir di dekat Pantai Bondi.

Naveed saat ini masih dirawat di rumah sakit dan akan menghadapi persidangan melalui tautan audio visual pada hari Rabu (17/12), kata polisi.

Simak juga Video 'Ahmed Tak Menyesal Taklukan Penembak Bondi: Insyaallah akan Berlalu':

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads