Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) meluncurkan situs pelaporan bagi masyarakat demi mengumpulkan bukti terkait pelaku penembakan di Brown University. Hingga saat ini, pelaku penembakan yang menewaskan dua orang itu masih buron.
Dilansir CNN Internasional, Minggu (14/12/2025), dengan situs itu masyarakat bisa mengirimkan bukti foto dan video yang mungkin mereka miliki tentang tersangka penembakan Universitas Brown. Layanan ini ada di bagian tips di laman situs resmi FBI.
Selain itu, Kepolisian Providence juga meluncurkan nomor telepon bagi masyarakat untuk memberikan informasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah membagikan gambar individu yang kami yakini sebagai pelaku penembakan, tetapi kami tahu bahwa tidak ada gambar wajah yang jelas," kata Walikota Providence Brett Smiley pada konferensi pers Sabtu malam.
Penembakan itu terjadi pada Sabtu (13/12) malam waktu setempat. Dua orang meninggal dunia dan delapan terluka. Pelaku sampai saat ini belum tertangkap.
"Saat ini kami belum menahan pelaku penembakan," kata Wali Kota Providence, Rhode Island, Brett Smiley, dilansir AFP.
Universitas Brown merupakan salah satu kampus bergengsi di AS. Kampus tersebut masuk dalam kategori Ivy League, atau sematan kepada delapan kampus swasta di wilayah timur AS yang memiliki reputasi akademik dan jaringan alumni prestisius.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump buka suara terkait penembakan ini. Trump mengatakan saat ini fokus petugas ialah menolong para korban yang terluka.
"Saya telah diberi pengarahan lengkap tentang situasi di Universitas Brown, betapa mengerikannya hal itu," kata Trump dilansir CNN International, Minggu (14/12).
Lihat Video 'Penembakan di Universitas Brown AS Tewaskan 2 Orang, Trump: Ngeri':
(rdp/knv)










































