×
Ad

Putra Eks Presiden Brasil Nyapres, Akan Mundur Jika Ayahnya Diampuni

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 08 Des 2025 16:08 WIB
Flavio Bolsonaro, Senator Brasil dan anak laki-laki mantan Presiden Jair Bolsonaro (dok. AP Photo/Eraldo Peres)
Brasilia -

Senator Brasil, Flavio Bolsonaro, putra mantan Presiden Jair Bolsonaro, mengatakan mungkin membatalkan pencalonan presiden (pencapresan) dirinya untuk sebuah "harga". Flavio mengusulkan agar pengampunan atau amnesti diberikan kepada ayahnya yang dipenjara terkait upaya kudeta.

Bolsonaro saat ini sedang menjalani masa hukuman 27 tahun penjara atas dakwaan merencanakan kudeta terhadap pemerintahan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva. Putusan pengadilan Brasil juga melarang Bolsonaro untuk menduduki jabatan publik apa pun.

Flavio yang merupakan putra sulung Bolsonaro, seperti dilansir AFP, Senin (8/12/2025), mengatakan pada Jumat (5/12) lalu, bahwa sang ayah telah memilih dirinya untuk memimpin gerakan konservatif yang kuat di negara tersebut, yang diperkirakan akan mengguncang persaingan para capres dalam pemilu tahun 2026 mendatang.

Namun, tiba-tiba Flavio mengumumkan pada Minggu (7/12) waktu setempat bahwa dirinya bersedia untuk "menegosiasikan" kemungkinan pembatalan pencapresannya.

"Mungkin saja saya tidak akan melanjutkan pencapresan sampai akhir. Saya mempunyai sebuah harga untuk itu. Saya akan bernegosiasi," kata Flavio saat berbicara kepada wartawan setempat di luar sebuah gereja evangelis di ibu kota Brasilia.

Senator Brasil yang berusia 44 tahun ini mengatakan dirinya akan memberikan rincian lebih lanjut pada Senin (8/12) waktu setempat dalam pertemuan dengan para pemimpin konservatif. Namun pernyataan yang disampaikan Flavio kemungkinan akan memicu pertanyaan dari dalam dan luar gerakan tersebut.

Para pendukung Bolsonaro di Kongres Brasil telah berupaya meloloskan rancangan undang-undang (RUU) yang akan membuka jalan untuk pemberian amnesti bagi sang mantan presiden tersebut dan para pendukungnya yang dihukum karena menyerang gedung-gedung pemerintah di Brasilia pada Januari 2023 lalu.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork